PPDB

Proses PPDB di Bekasi Jumlah yang Sudah Diverfikasi Data Sebanyak 31.339

Angka ini tercatat sejak dimulainya proses verifikasi berkas calon siswa dari Senin (17/6) sampai Selasa (25/6).

WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
PPDB jalur zonasi umum di SMP 95, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/6/2019). 

Sebanyak 31.339 calon murid SMPN telah terverifikasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bekasi.

Angka ini tercatat sejak dimulainya proses verifikasi berkas calon siswa dari Senin (17/6/2019) sampai Selasa (25/6/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah memprediksi angka tersebut akan terus bertambah mengingat proses verifikasi berkas digelar sampai Kamis (20/6/2019) mendatang.

"Dalam proses verifikasi, orang tua siswa diminta membawa dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), nilai hasil ujian dan memberikan titik lokasi rumahnya ke petugas," kata Inayatullah pada Rabu (26/6/2019).

Orang tua Murid Keluhkan NIK Anaknya Tidak Terdeteksi Sistem PPDB

Sempat Kisruh, PPDB di Kota Tangerang Sudah Perluas Sistem Zonasi

Panitia PPDB SMP 95 Menyediakan 180 Kursi Menampung Siswa Baru

Inayatullah menjelaskan, puluhan ribu calon murid SMPN yang terverifikasi itu terdiri dari tiga jalur.

Pertama jalur zonasi yang terdiri dari radius ada 28.470 murid dan afirmasi 1.519 murid.

Kedua, jalur prestasi yang terdiri dari nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 1.200 orang, dari nilai akademik dan non akademik ada 106 orang, lalu hafiz quran ada 62 orang.

"Terakhir jalur perpindahan orang tua ada 21 murid yang mendaftar. Untuk jalur perpindahan orang tua dikhususkan bagi orang tua murid yang pindah karena tugas dari instansi pemerintah seperti BUMN, BUMD, Polri, TNI, Pemda dan Pemerintah Pusat," ujar Inayatullah.

Menurut Inayatullah, jumlah kuota kursi SMPN di Kota Bekasi mencapai 14.544 unit, yang terdiri dari 56 SMPN di wilayah setempat.

Bagi siswa yang tidak lolos verifikasi, bisa memilih sekolah swasta yang ada di Kota Bekasi.

"Daya tampung SMP swasta ada 24.413 siswa. Jumlah itu sesuai dengan kebutuhan 777 rombongan belajar. Sedangkan, daya tampung Matrasah Tsanawiyah sebanyak 6.515 siswa, dari kebutuhan 162 rombel.

"Karena daya tampungnya swasta sangat besar," jelasnya.

Inayatullah menjelaskan, diterima atau tidaknya murid dalam SMPN pada masing-masing jalur akan terungkap pada Senin (1/7/2019) mendatang.

Saat itu, orangtua siswa akan mengakses website https://bekasi.siap-ppdb.com.

"Pada saat verifikasi berkas di sekolah, orangtua sudah diberikan kode akses masuk ke website untuk melihat nama anaknya. Bagi jalur zonasi radius, akan dipilih dari yang terdekat dari sekolah sampai kuotanya terpenuhi," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved