Simak Penampakan Gunung Api Anak Krakatau Erupsi dan Meletus 3 Kali, Terekam Kamera Pemantau ESDM RI

Gunung Api Anak Krakatau berstatus waspada, Selasa (25/6/2019). Gunung Api Anak Krakatau alami erupsi, hingga Gunung Api Anak Krakatau meletus 3 kali.

Penulis: PanjiBaskhara | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Gunung Api Anak Krakatau berstatus waspada, Selasa (25/6/2019). Gunung Api Anak Krakatau alami erupsi, hingga Gunung Api Anak Krakatau meletus 3 kali. (Instagram Kepulauan Krakatau @krakatau_ca_cal) 

Melalui seismograf tanggal 24 Juni 2019 tercatat:

1 kali gempa Letusan

1 kali gempa Hembusan

1 kali gempa Tektonik Jauh

Tremor menerus dengan amplitudo 1 - 35 mm, dominan 7 mm

Rekomendasi:

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

VONA:

VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 24 Juni 2019 pukul 22:53 WIB, terkait erupsi yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 53 mm dan lama gempa 89 detik."

Berdiameter 400 Meter

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami banyak perubahan.

Selain ketinggian badan gunung yang kini tinggal 110 mdpl, kawahnya kini sudah diameter sekitar 400 meter.

Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Migitasi Bencana Geologi Kementerian ESDP kembali memasang alat seismometer di Gunung Anak Krakatau (GAK).

Andi Suardi, kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mengatakan, seismometer dipasang pada Senin, 18 Februari 2019 lalu.

Pemasangan seismometer di Gunung Anak Krakatau ini merupakan yang pertama pasca terjadinya erupsi besar pada 22 Desember 2018.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved