Pilpres 2019

Emak-emak Asal Bogor Ini Sibuk Berburu Calon Menantu di Sela Sidang MK, Targetnya Anggota TNI

Kehadirannya di kawasan Gedung MK hanya mencari sosok anggota TNI yang dianggap cocok menjadi calon menantunya.

TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Rany Pribadi (kanan) sedang berbincang dengan Prada Gigih di sela sidang MK, di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019). 

Saat ditanya perihal sosok anak Rany, Prada Gigih hanya tertawa.

Ia mengatakan, sudah melihat instagram Eris, tapi belum tahu apakah bakal saling berkomunikasi lewat Instagram.

"Relatif cantik tapi belum tentu lihat aslinya lebih menarik. Wajahnya bisa jadi, soalnya baru lihat foto saja," ungkapnya sambil tersenyum.

Meski Jumlahnya Dibatasi, Kubu Prabowo-Sandi Bakal Hadirkan Saksi yang Wow dan Menghentak

Buat Prada Gigih, hal semacam ini sebenarnya sudah sering ia alami.

"Enggak cuma sekali, dua kali. Sering juga ditawarin jadi mantu," kata Prada Gigih.

Prada Gigih yang berusia 22 tahun ini mengatakan, meski sering ditawari jadi menantu oleh sejumlah ibu, ia mengaku belum ada tawaran yang cocok.

Kivlan Zen Akui Terima Uang dari Habil Marati, Lalu Ia Gunakan untuk Hal Ini

Ia mengatakan akan siap menikah pada usia 25 tahun.

"Ya namanya manusia, apalagi cowok, pasti stalking gitu. Biasanya, kalau kenalan kena juga," cetus Gigih seraya tersenyum.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan jadwal sidang dan tahapan penyelesaian sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.

Ini Jawaban KPU Soal Jabatan Maruf Amin di Dua Anak Perusahaan BUMN yang Dipermasalahkan Kubu 02

Satu di antaranya adalah jadwal penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon presiden dan wakil presiden alias Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5/2019) pukul 22.44 WIB.

Prabowo-Sandi menggugat hasil Pilpres 2019 setelah kalah dari pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Tetapkan Amsor Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut Tol Cipali, Polisi Pakai Pasal Pembunuhan

Menurut hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah perolehan suara Jokowi-Maruf Amin mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara.

Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.

Setya Novanto Keluyuran, Pemerintah Seriusi Pembangunan Lapas di Pulau Terpencil

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga yang diketuai Bambang Widjojanto, mendaftarkan gugatannya ke MK kurang dari 1,5 jam sebelum pendaftaran ditutup pada pukul 24.00 WIB.

"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan permohonan sengketa perselisihan hasil Pilpres dan malam ini kami akan serahkan secara resmi permohonan itu," ujar Bambang Widjojanto ketika itu.

Bambang Widjojanto mengatakan tim kuasa hukum akan segera melengkapi daftar alat bukti yang berjumlah 51 itu.

Penyebar Hoaks Server KPU Settingan Ternyata Dosen, Berharap Direkrut Jadi Anggota Tim IT 02

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved