Pemkab Bekasi Akui Jalan Raya Cikarang-Cibarusah Sempit dan Bakal Dilebarkan
Pemerintah Kabupate Bekasi mengakui kondisi Jalan Raya Cikarang-Cibarusah sempit sehingga selalu dilanda kemacetan sehingga jalan perlu dilebarkan.
Penulis: Muhammad Azzam |
Adapun pengamatan Warta Kota pada Selasa (18/6/2019), jalan sepanjang 17,2 kilometer itu memang tampak mulai padat pada sore hari atau jam pulang kerja.
Kepadatan kendaraan bermula di Kampung Kendang Roda, Desa Suka Dami, Cikarang Selatan, lantaran di sana merupakan titik awal jalan lintas antar kabupaten itu terdiri dari satu jalur saja.
Jalan yang dibagi dua jajur hanya dari titik awal jalan raya tersebut di Desa Pasirsari, Cikarang Selatan.
• Perusahaan Fintech Ingin Batas Pinjaman Naik Lebih dari Rp 2 Miliar
Masing-masing jalur itu lebarnya sekitar delapan meter. Pada bagian tengahnya juga dilengkapi pembatas jalan.
Akan tetapi sesampai di Kampung Kandang Roda, lebar jalan hanya sekitar 10 meter. Juga tak dilengkapi pembatas pada bagian tengahnya.
• Asosiasi Manajer Investasi Indonesia: Tahun Ini Pasar Modal Dapat Tantangan Terberat
Tampak banyak kendaraan besar melintasi jalan tersebut.
Sepeda motor yang menyemut di lokasi itu juga saling salip dan tak sabar menunggu lama dibelakang kendaraan besar itu.
Wajar saja jalan itu kerap mengalami kemacetan dan rawan kecelakaan.
• Daftar Tabrakan Beruntun Terbanyak Dalam Sejarah