Kecelakaan Maut Tol Cipali
Penumpang Bus Pemicu Kecelakaan Maut Bakal Dirawat di Ruang Isolasi, Urinenya Negatif Narkoba
KECELAKAAN maut yang menewaskan 12 orang di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), ternyata disebabkan sopir bus diserang oleh penumpangnya.
KECELAKAAN maut yang menewaskan 12 orang di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), ternyata disebabkan sopir bus diserang oleh penumpangnya.
Penumpang yang menyerang sopir tersebut diketahui bernama Amsor (29).
Saat ini Amsor masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
• Kubu Prabowo-Sandi Tuding Jokowi-Maruf Amin Lakukan Lima Dugaan Kecurangan Ini di Pilpres 2019
"Yang bersangkutan mengalami luka berat, sementara sopir busnya meninggal dunia," ujar Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, nantinya Amsor juga akan ditetapkan tersangka karena penyerangan itu.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meminta keterangan saksi.
• FPI Gelar Unjuk Rasa di Sekitar Gedung MK, Ketua Umumnya Bilang Bukan Urusan Politik
"Nanti kalau statusnya sudah tersangka, akan kami tempatkan di ruang perawatan isolasi khusus," kata Rudy Sufahriadi.
Menurut dia, saat ini stasus Amsor belum ditetapkan sebagai tersangka.
Rudy memastikan Amsor akan ditetapkan tersangka setelah proses pemeriksaan selesai.
• BW Minta MK Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin dan Tetapkan Prabowo-Sandi Menang 52 Persen
"Sekarang masih dirawat di IGD RS Mitra Plumbon bersama korban lainnya," ujar Rudy Sufahriadi.
Jajaran Polres Majalengka dan Polda Jabar masih mendalami kecelakaan maut di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, Amsor hingga kini masih diperiksa.
• Ingatkan Demonstran di Sekitar MK, Moeldoko: Kami akan Bikin Sesuatu Kalau Macam-macam
Pihaknya juga telah melakukan tes urine terhadap Amsor yang berprofesi sebagai sekuriti itu.
"Tes urine itu hasilnya negatif," ujar Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, motif penyerangan Amsor terhadap sopir bus juga masih didalami.
• Polisi Belum Berniat Periksa Bekas Anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid Terkait Kerusuhan 22 Mei
Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, Amsor merasa terancam karena akan dibunuh oleh sopir dan kenek bus bernomor polisi H 1469 CB itu.
Menurut Rudy, hal itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon kenek dan sopir bus tersebut.
"Kami juga akan melakukan tes terhadap kondisi kejiwaan yang bersangkutan," ucap Rudy Sufahriadi.
• Kapolri Bilang Kasus Mantan Danjen Kopassus Soenarko Masih Bisa Dikomunikasikan, Apa Maksudnya?
Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Setelah pemeriksaan dianggap cukup, maka Amsor akan ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut itu.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang ternyata disebabkan sopir Bus Safari diserang oleh penumpangnya.
• Ini Beda Kasus Kivlan Zen dan Soenarko Menurut Kapolri
Penumpang yang menyerang sopir tersebut diketahui bernama Amsor (29).
Menurut Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor.
• IPW Dapat Informasi A1 Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri Jokowi, Katanya Bagian dari Rekonsiliasi
"Dari pengakuannya itu, sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ungkap Irjen Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kondektur bus.
Karenanya, seusai perbincangan telepon itu selesai, Amsor langsung menyerang sopir bus.
• Pengamat Politik Ungkap Empat Pesan di Balik Permintaan Perlindungan Saksi oleh Tim Hukum 02
Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu, bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," beber Irjen Rudy Sufahriadi.
Ia menambahkan, bus pun langsung menghantam kendaraan lainnya hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
• Setya Novanto Pelesiran, KPK Tagih Janji Ditjen Pemasyarakatan Kerangkeng Koruptor di Nusakambangan
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova bernomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi bernomor polisi R 1436 ZA.
• Refleks Banting Setir, Truk Pengangkut Ayam Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga, inisialnya W (49)," ujar Irjen Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju, tiba-tiba Amsori menyerang sopir bus.
• BREAKING NEWS: 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Begini Kronologinya
Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
• Dua Remaja Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Dock Ekanuri, Satu Meninggal, Temannya Hilang
Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia, yakni 6 penumpang Mitsubishi Xpander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.
"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Irjen Rudy Sufahriadi.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat.
• Kronologi Setya Novanto Selewengkan Izin Berobat Lalu Pelesiran ke Toko Bahan Bangunan
Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/6/2019) pukul 01.00 WIB.
• Kubu Prabowo-Sandi Tuding Jokowi-Maruf Amin Lakukan Lima Dugaan Kecurangan Ini di Pilpres 2019
Kecelakaan beruntun itu terjadi kilometer 150 arah Jakarta.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, kecelakaan beruntun ini bermula dari Bus Safari.
Bus bernomor polisi H 1469 CB ini melaju di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon.
• FPI Gelar Unjuk Rasa di Sekitar Gedung MK, Ketua Umumnya Bilang Bukan Urusan Politik
Sang sopir diduga mengantuk sehingga bus malah masuk ke jalur lain.
Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Ada tiga kendaraan yang kena imbasnya.
• BW Minta MK Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin dan Tetapkan Prabowo-Sandi Menang 52 Persen
Pertama, Toyota Kijang Inova bernomor polisi B 168 DIL.
Kedua, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI.
Ketiga, truk bernomor polisi R 1436 ZA.
• Ingatkan Demonstran di Sekitar MK, Moeldoko: Kami akan Bikin Sesuatu Kalau Macam-macam
Akibatnya, kecelakaan beruntun itu pun menelan nyawa korban.
Ada 12 orang yang meninggal dunia.
Sementara, dua korban mengalami luka berat.
• Polisi Belum Berniat Periksa Bekas Anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid Terkait Kerusuhan 22 Mei
Lalu, 10 korban mengalami luka ringan.
Para korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.
• Kapolri Bilang Kasus Mantan Danjen Kopassus Soenarko Masih Bisa Dikomunikasikan, Apa Maksudnya?
Kemudian, korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti menyatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penangan terhadap korban.
Sementara, kendaraan yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi.
• Ini Beda Kasus Kivlan Zen dan Soenarko Menurut Kapolri
Selain itu, keterangan terkait identitas korban belum diketahui.
Pihaknya akan terus memperbarui informasi kecelakaan tersebut.
Kecelakaan beruntun yang menewaskan 12 orang tersebut tepatnya terjadi di KM 150+900 jalur A Tol Cikopo-Palimanan, Senin (17/6/2019) dini hari.
• Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019, Bambang Widjojanto Kutip Omongan Diktator Hingga Nabi Muhammad
Saat ini, Satlantas Polres Majalengka masih menangani kejadian.
"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang," ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes M Aris via pesan elektronik, Senin (17/6/2019).
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya Bus Safari di jalur menuju Cirebon, kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.
• Bambang Widjojanto Bakal Minta Perlindungan Saksi kepada MK, Salah Satunya Refly Harun?
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova," ungkapnya.
"Di belakang truk Innvova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar," lanjutnya.
"Di belakangnya lagi ada kendaraan Xpander dan menabrak Bus Safari itu," ujar Aris.
• Bambang Widjojanto Bilang Hati Prabowo-Sandi Ada di Ruang Sidang MK Meski Tak Hadir
Enam orang penumpang Mitsubishi Xpander meninggal dalam tabrakan tersebut.
Tiga orang penumpang Innova bernasib sama.
Pihaknya berduka cita atas kejadian tersebut.
• Jokowi Bilang Rekonsiliasi Bisa Dilakukan di Mana Saja, Termasuk Sambil Naik Kuda Atau MRT
Ada pun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.
"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.
Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.
Selain 12 orang meninggal, empat orang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan. (Ahmad Imam Baehaqi)