Gemuruh Isak Tangis Pecah Kala Menyambut Kedatangan Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali

Kedatangan jenazah Rivan dan Rafi yang dibawa ke rumah duka keluarganya disambut dengan gemuruh tangis.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Jenazah Rivan dan Rafi saat tiba di rumah duka, Jalan Nangka, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/6/2019). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan bahwa Ustaz Lancip tidak juga hadir atas undangan klarifikasi penyidik, Senin (17/6/2019).

"Hari ini, dijadwalkan kita mintai klarifikasi terhadap Ahmad Rifky."

"Tapi, belum hadir.

"Dari penyidik, setelah melakukan gelar perkara, kita naikkan kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan," kata Argo.

Artinya, kata dia, penyidik sudah memastikan adanya tindak pidana dan tinggal menentukan tersangka serta mengumpulkan barang bukti.

"Karena sudah naik ke penyidikan, yang bersangkutan akan kami panggil kembali dengan status sebagai saksi, dan sedang dijadwalkan penyidik" kata Argo.

Ia mengatakan dalam dua kali undangan klarifikasi Ustaz Lancip tidak memenuhi undangan penyidik.

"Sudah dua kali undangan klarifikasi, ia tidak hadir."

"Kita sudah beri ruang klarifikasi."

"Sehingga, dari gelar perkara kasus dinaikkan ke penyidikan dan yang bersangkutan akan dipanggil lagi sebagai saksi," kata Argo.

Pernyataan Ustaz Lancip yang diduga sebagai tindak pidana ujaran kebencian dan berita bohong, dilontarkannya, saat ia berceramah di Depok, Jawa Barat, pada 7 Juni 2019 dan videonya beredar.

Penyidik meminta Lancip mengklarifikasi soal peristiwa di tayangan video tersebut.

Ulama itu membahas kerusuhan 21-22 Mei lalu.

Lancip menyatakan hampir 60 orang korban kerusuhan tewas dan ratusan orang hilang.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/3473/VI/2019/PMJ/Dit Reskrimsus bertanggal 7 Juni 2019.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved