Korban Pengeroyokan Hingga Tewas Dibakar Dikenal Sosok Periang dan Bekerja Sebagai Sopir Angkot
Dia merupakan sosok periang dan sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot K21A Pabuaran-Kampung Rambutan.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
"Penginnya sih pengin lihat langsung, bisa tatap muka langsung sama pelaku. Iya semua juga penginnya gitu (semua pelaku ditangkap segera)," pungkas dia.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat malam takbiran.
Kejadian tersebut disebabkan aksi saling ejek, kala itu, rekan korban mengacungkan jari tengah kepada para pelaku yang nongkrong di lokasi.
Perkelahian kemudian terjadi, hingga akhirnya, salah satu pelaku menyiramkan bensin yang dijual pedagang eceran di lokasi, ke tubuh korban.
Korban sempat terbakar selama lima menit.
Warga kemudian menolong korban, sementara para pelaku melarikan diri ke rumah mereka masing-masing.
Sementara, polisi telah mengamankan satu barang bukti berupa botol bensin yang digunakan untuk menyiram korban.
Para pelaku pun kabarnya dijerat pasal 170 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan hingga meninggal dunia.
Mereka terancam tujuh tahun penjara.
