INFO PEMPROV JATENG

Bikin Susah Calon Siswa, Ganjar Pranowo Usul Revisi Permendikbud PPDB 2019, Begini Usulannya

PROSES Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2019 untuk SMA Negeri menuai banyak protes dari masyarakat, termasuk warga Jawa Tengah.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri, Kamis (13/6/2019). 

Sekadar diketahui, PPDB online 2019 berbeda dengan PPDB online 2018. Perbedaan mencolok terjadi pada penerimaan SD, SMP dan SMA karena menerapkan mekanisme zonasi.

Sementara, PPDB SMK tidak menggunakan mekanisme zonasi, karena penerimaan masih berdasarkan nilai ujian.

Dalam mekanisme itu, syarat penerimaan siswa tidak mempertimbangkan aspek nilai Ujian Nasional (UN), melainkan jarak terdekat siswa dengan sekolah.

Aspek nilai UN hanya digunakan untuk siswa yang menempuh jalur prestasi.

Rinciannya, kuota untuk siswa yang masuk dalam zonasi sekolah sebesar 90 persen, sisanya untuk jalur prestasi sebesar 5 persen dan jalur perpindahan orang tua wali sebesar 5 persen.

Aturan tersebut cukup menjadi kontroversi khususnya di Jawa Tengah dan membuat banyak masyarakat resah dengan hal itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved