Lorena Tidak Melanjutkan Kerja Sama dengan PT Transjakarta
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk yang dikenal dengan nama Lorena tidak melanjutkan kerja sama dengan PT Transjakarta sebagai operator bus.
Hanya saja kontribusinya masih kecil jika dibandingkan dengan seluruh pendapatan Lorena.
• Perang Dagang, Donald Trump: Tarif Adalah Alat Negosiasi Hebat
Untuk memperkuat rute-rute pendek itu perusahaan bakal menambah sekitar 20 sampai 30 bus mini yang melayani rute seperti Kota Wisata Cibubur-Bandara Halim Perdanakusuma.
Rute lain yang akan digarap adalah Rancamaya-Bandara Halim Perdanakusuma, South Quarter Lebak Bulus-Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, dan AEON Mall-BSD-Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
“Kami siapkan Rp 10 miliar dulu,” kata Ryanta.
Ryanta mengatakan, satu unit bus mini harganya sekitar Rp 500 juta.
• Terus Diancam Amerika Serikat, China Akan Segera Bertindak
Sampai akhir Mei 2019, Lorena telah menambah sekitar enam unit bus mini yang disiapkan untuk rute-rute tersebut.
Ryanta mengatakan, segmen operasi untuk rute jarak pendek memang belum banyak berkontribusi pada pendapatan Lorena.
Pada tahun 2018 dari total pendapatan Rp 102,24 miliar, segmen shuttle bus hanya berkontribusi Rp 4 miliar.
“Tapi ke depan potensinya sangat besar karena perubahan yang kerap digencarkan pemerintah agar masyarakat menggunakan transportasi publik,” katanya.
• Lari dari Korea Utara, Malah Bernasib Tragis di China
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Kerap tak capai target, Eka Sari Lorena (LRNA) tak lagi jadi operator transjakarta dan Lorena (LRNA) siapkan Rp 10 miliar untuk perkuat rute-rute pendek