Kerusuhan
Ini 8 Fakta Kerusuhan di Buton, dari Mainkan Gas Motor, 87 Rumah Dibakar, hingga Trauma yang Tersisa
WARGA Desa Gunung Jaya berangsur-angsur mulai kembali ke rumah mereka, pascakerusuhan yang terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Menurut Bupati Buton La Bakri ada sekitar 700 warga Desa Gunung Jaya mengungsi di rumah-rumah warga Desa Laburunci.
Lalu ada sekitar 87 rumah warga dibakar oleh sekelompok pemuda dari Sampuabalo.

3. Ketakutan dan memilih mengungsi
Warga Desa Gunung Jaya terpaksa mengungsi sejak Rabu (5/6/2019).
Pasalnya, rumah mereka dibakar oleh sekelompok pemuda Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina.
“Kemarin sekitar jam 14.00, kami dengar bunyi bom. Kami langsung lari masuk ke hutan, kami tidak tahu bagaimana keadaan di kampung, kami larikan anak-anak dua orang,” kata seorang warga Desa Gunung Jaya, Mira, saat ditemui di tempat pengungsian, Kamis (6/6/2019).
Saat peristiwa pembakaran terjadi, lanjut dia, ratusan warga Desa Gunung Jaya, ketakutan sehingga lari menyelamatkan diri ke dalam hutan.
“Mereka (pemuda itu) mengamuk, pegang parang panjang, kami tidak punya-punya hanya lari saja, rumahku dibakar sudah hangus,” ujar dia.

4. Ribuan personel keamanan dikerahkan
Akibat kerusuhan antar- warga Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo, tercatat 1.062 orang dari Desa Gunung Jaya mengungsi di desa-desa terdekat di wilayah Kecamatan Pasarwajo.
Saat itu, Polda Sultra mengerahkan 317 personel kepolisian untuk mengamankan lokasi kerusuhan dan 100 orang anggota TNI dari satuan Raider 700 Kodam XIV/Hasanuddin Makassar juga diturunkan ke lokasi kejadian.
Keberadaan petugas keamanan tersebut membuat warga merasa tenang. Warga pun berharap kerusuhan tak terulang lagi.
“Datangnya petugas keamanan TNI Polri, kami sangat apreasiasi sehingga kami tidak merasa ketakutan. Diharapkan masyarakat ini, selamanya harus kondusif,” ujar La Rusli, Kepala Desa Gunung Jaya.

5. Polisi amankan 82 pelaku kerusuhan
Sebanyak 82 terduga pelaku kerusuhan di dua desa di Kabupaten Buton, tiba di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (8/6/2019) sekitar pukul 21.30 Wita.
Penangkapan 82 terduga pelaku pembakaran puluhan rumah warga Desa Gunung Jaya itu merupakan kerja sama antara TNI dan Polri.
Setelah tertangkap, para terduga pelaku diangkut dengan menggunakan tiga mobil Dalmas menuju pelabuhan Labuan Buton Utara dengan pengawalan ketat petugas Brimob Polda Sultra bersenjata lengkap.
"Akan kami periksa secara maraton. Kami tentukan status hukumnya malam ini juga," kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, Sabtu malam.
