Aksi Terorisme
Tangkap Terduga Teroris Sukoharjo dan Lampung, Mabes Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan Densus 88
Penangkapan itu dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Bandar Lampung, Minggu (9/6/2019).
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Saifullah Hari Fahlevi adalah warga Jalan MS Batu Bara Gg Bogevil No 69 RT 07 Kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung
Ali Amirul Alam diduga ikut membantu dan mengetahui rencana bom bunuh diri yang dilakukan Rafiq di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari lokasi penangkapan itu, tim Densus mengamankan barang bukti berupa dua KTP dan dua unit, serta buku-buku.
Tersangka dan saksi sudah dibawa Tim Densus 88 Anti-Teror ke Jakarta.
• Mayat perempuan Lanjut Usia Ditemukan di Lahan Kosong Rorotan Jakarta Utara
Seperti diberitakan Warta Kota, seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2019).
Terduga teroris yang diamankan berinisial SR dan beralamat di RT 07/RW 05 Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Menurut Supardi (54), Ketua RT setempat, penangkapan SR dilakukan di Jalan Tanggul di Desa Laban, Mojolaban, sekitar pukul 13.15 WIB.
Dia mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB, SR salat di Masjid daerah Kenteng.
"Setelah salat dia hendak menuju ke rumah orang tuanya di Mojolaban, Sukoharjo. Dia ditangkap petugas di jalan," katanya.
Sehari-hari, SR berjualan di Pasar Klitikan, Solo, sebagai pedagang sandal dan pakaian.
"Kalau siang, biasanya bekerja di tempat sablon," ucap Supardi.
• Aktris Vanessa Angel Makin Tegar dan Tak Ingin Bunuh Diri Lagi
Dia tidak menduga, warganya menjadi terduga teroris. Namun, dia mengakui bahwa ada perubahan perilaku SR dalam lima tahun terakhir ini.
"SR orangnya pendiam, akhir-akhir ini punya banyak teman Kenteng, lima tahun terakhir ini," katanya.
Dia menambahkan, SR masih saling menyapa dengan tetangganya sebelum ditangkap.
"Sebelum salat zuhur dia momong anaknya di depan rumahnya, tapi dasarnya Pak SR orangnya pendiam," katanya.