Susi Pudjiastuti Ingin Bikin Terobosan di KKP, Pegawai Muda Berkualitas Bisa Cepat Naik Jabatan
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin membenahi kinerja PNS di KKP, agar kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional makin melesat.
Susi Pudjiastuti juga berharap setelah Lebaran, bangsa ini semakin bersatu dan tidak ada perpecahan.
"Ya saya berharap setelah kumpul dengan keluarga, jiwa kita, pikiran kita lebih baik, lebih sehat, lebih senang, akan merekatkan seluruh bangsa ini untuk bersatu akan membangun Indonesia," beber Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal menenggelamkan sedikitnya 30 kapal asing bermasalah, setelah libur Idul Fitri 1440 Hijriah.
• Pengangguran, Bomber Kartasura Sering Minta Uang ke Orang Tua untuk Beli Peralatan Elektronik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, sudah ada 30 kapal yang telah diputus bersalah oleh pengadilan dan berkekuatan hukum tetap.
"Masih ada (penenggelaman kapal) di beberapa tempat. Ada di Batam, Tarempa, Natuna, Bitung, dan Pontianak juga ada," ungkap Susi Pudjiastuti saat menggelar open house di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2019).
Menurut Susi Pudjiastuti, jumlah kapal yang ditenggelamkan kemungkinan bertambah dalam sebulan ke depan, apabila sudah ada putusan pengadilan.
• Lebaran Perdana Tanpa Ani Yudhoyono, AHY: Hampa
Saat ini, katanya, ada sekitar 90 kasus kapal bermasalah yang masih menjalani sidang di pengadilan Indonesia.
"Ada 90 yang belum inkracht (berkekuatan hukum tetap) kemarin. Kalau bulan ini selesai 30 ya berarti 60 kapal lagi," kata Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti yang terkenal sebagai penenggelam kapal, memang telah menyatakan perang terhadap pelaut asing yang mencuri ikan dari laut Indonesia.
• Setiap Hari Kerjaan Bomber Kartasura Rakit Bom di Kamar Tidur dan Latihan Meledakkannya di Sawah
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti menyatakan akan menenggelamkan 51 kapal 'maling ikan', yang terdiri dari 38 unit kapal asal Vietnam, 6 unit kapal dari Malaysia, 2 unit kapal asal Tiongkok, 1 unit kapal Filipina, dan 4 kapal tanpa identitas.
Pada awal Mei lalu, Susi Pudjiastuti juga menyatakan akan menenggelamkan sebanyak 26 kapal ikan asing berbendera Vietnam di Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.
Kapal ikan asing (KIA) tersebut telah diselidiki oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP), dan akan ditenggelamkan secara bertahap di beberapa lokasi.
• Ali Mochtar Ngabalin: Skenario Tuhan Membuat Indonesia Teduh dan Damai Luar Biasa
Di antaranya di perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat sebanyak 23 KIA, dan di perairan Sambas, Kalimantan Barat sebanyak tiga KIA.
KKP menjelaskan, bahwa kapal asing pencuri ikan yang selama ini dilelang berpotensi kembali digunakan untuk kejahatan serupa.
"Kata MenKP (Susi Pudjiastuti), kebijakan kita satu, kapal ikan asing yang tertangkap, pasti ditenggelamkan. Jadi kalau ada lelang KIA, itu kebijakan yang merugikan kita," tulis pihak KKP.
• Arus Mudik Lebaran 2019 Lancar, Fadli Zon: Itu Memang Tugas Pemerintah karena Rakyat Bayar Pajak
