Masalah Boeing 737 Max Belum Selesai, Ada Ancaman Baru Boeing 737 Lainnya

Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan ratusan pesawat Boeing 737 kemungkinan menggunakan suku cadang yang diproduksi tidak layak.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Boeing 737 

Boeing akan melakukan pemeriksaan atas sukucadang bermasalah itu di 159 unit Boeing MAX lainnya.

Untuk pesawat Boeing 737 seri NG, Boeing menyatakan telah mengidentifikasi 21 unit yang menggunakan part yang kemungkinan bermasalah.

Produsen pesawat asal AS itu menyarankan maskapai pembeli produknya untuk memeriksakan Boeing 737 NG yang ada di armada mereka.

Perusahaan Rintisan Warung Pintar Punya Target 5.000 Kios Hingga Akhir Tahun

Boeing 737 NG merupakan generasi ketiga 737 yang mulai diproduksi sejak tahun 1997.

FAA menyatakan, kerusakan total leading slat track tidak mengakibatkan pesawat tidak berfungsi.

Namun part yang gagal bisa menyebabkan pesawat mengalami gangguan dalm penerbangan.

FAA berniat menerbitkan airworthiness directive  semacam instruksi yang harus dipenuhi Boeing dan maskapai pengguna 737 untuk mengidentifikasi dan mengganti seluruh suku cadang yang bermasalah.

Setelah instruksi itu terbit, maka maskapai harus memeriksakan armadanya, dan mengganti komponen yang dinilai bermasalah sebelum 10 hari.

Namun dalam periode 10 hari itu, pesawat masih boleh diterbangkan.

Jumlah Penumpang Pesawat Menurun, Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal?

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Otoritas Penerbangan AS Mengungkap Ancaman Baru di Boeing seri 737

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved