Viral Medsos
HEBOH, Anak Nekat Bunuh Ayahnya Cuma karena Dibangunkan Salat Ashar
Insiden pembunuhan tersebut dijelaskan oleh Yuni Rusmini terjadi pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 16.00 WITA.
Viral di media sosial, anak nekat bunuh ayahnya karena tidak terima dibangunkan untuk salat Ashar.
Kasus pembunuhan tersebut banyak diunggah oleh beberapa pengguna akun Facebook, satu di antaranya adalah akun Yuni Rusmini, Minggu (2/6/2019).
Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, pelaku diketahui adalah seorang perawat yang bekerja sebuah rumah sakit di Kota Mataram.
Insiden pembunuhan tersebut dijelaskan oleh Yuni Rusmini terjadi pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 16.00 WITA.
• Mantan Hakim MK Ungkap Meski BPN Bisa Buktikan Kecurangan, Paslon 01 Tak Bisa Didiskualifikasi
Korban yang meninggal dunia yang tak lain adalah ayah kandung korban yang diketahui bernama H. Muh Nurahmad (64).
"Ya Allah. surga untukmu bapak, amin yarroballalamin
Anak Perempuan bunuh ayah kandung , gara-gara dibangunkan sholat.
Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Kota Mataram tega membunuh ayah kandungnya sendiri. Ia marah pada sang ayah lantaran dibangunkan agar menunaikan salat," tulis Yuni Rusmini, Minggu (2/6/2019).
• BARU, Anak-anak Desa di Cianjur Terkena Wabah Kulit Diduga Cacar Monyet
• Ketupat Tak Sekedar Simbol Lebaran, Jaman Wali Songo untuk Penolak Bala

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pelaku diketahui bernama Hilda Nurafriani (30) yang merupakan warga Karang Baru Selatan, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda NTB, AKBP H Purnama, benar bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi Sabtu (1/6/2019).
• Inilah 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk WhatsApp, Instagram dan Facebook
• Cara Masak Ketupat dan Lontong yang Pulen, Tahan Lama dan Anti Gagal
Pelaku nekat menghabisi nyawa sang ayah dengan menusuknya menggunakan senajata tajam.
"Pukul 16.00 WITA korban membangunkan pelaku untuk salat Ashar tapi pelaku tidak menerima," ucap Purnama, Minggu (2/6/2019).
"Akhirnya pelaku mengambil pisau dapur langsung menusuk korban di dada, pinggang dan mata yang mengakibatkan korban terluka parah," lanjutnya.

Mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lantaran luka serius yang dideritanya.