Viral Medsos

Dihujat Warganet karena Harga Mahal, Pemilik Warung Lesehan: Udah Dipotong Harganya Gak Terima Kasih

Diketahui baru-baru ini ada video beredar pembeli berbicara dengan pemilik warung patok harga makanan sangat tinggi hingga Rp 700.00.

Facebook Tijee Uyee Slalu / Instagram @makassar_iinfo
Warung pinggir jalan yang mematok harga sangat mahal untuk menu yang biasa saja. 

Dia mengaku hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.

"Ya, saya mah pasrah.

Saya sudah 10 tahun jualan di sini.

Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.

Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.

Sebab, Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.

"Ada rupa, ada harga,".

"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram,"

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar,"

"Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny.

Mantan Dirut Pertamina Stres Jalani Proses Hukum, Putranya Tak Teruskan Sekolah dan Berhenti Kerja

Lihat Presiden Jokowi Cukur Rambut Jelang Lebaran, Inul Daratista Iri dengan Tukang Cukur

Juara MTQ Internasional Syamsuri Firdaus Ngaku Sedih Usai Bertemu Jokowi, Simak Komentar Inul

Warung lesehan Lamongan Bu Anny di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang mendadak viral hingga dicibir warganet karena harganya yang terlalu mahal, Rabu (29/5/2019).
Warung lesehan Lamongan Bu Anny di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang mendadak viral hingga dicibir warganet karena harganya yang terlalu mahal, Rabu (29/5/2019). (TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG)

Kemudian Anny juga biasa membeli jenis udang windu besar di pasaran seharga Rp 150 ribu per kilogram.

Dia memperoleh barang-barang itu di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal,".

"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," Anny menyayangkan.

Disinggung postingan viral yang diunggah pada Selasa (28/5/2019), dia sangat menyayangkan sikap pembeli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved