Bulan Suci Ramadan
Nabi Muhammad SAW Mengajarkan untuk Perbanyak Doa Ini di Malam Lailatul Qadar
Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan doa untuk dilafalkan di malam Lailatul Qadar untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tidak hanya berhenti disitu saja, dua ayat dalam surah al-Dukhon yaitu ayat ketiga dan keempat juga
menjelaskan tentang diturunkannya malam lailatul qadar.
Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.
• 7 Amalan yang Dianjurkan untuk Mendapat Malam Lailatul Qadar, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
• Menggapai Malam Lailatul Qadar, Inilah 5 Masjid yang Direkomendasikan untuk Itikaf di Jakarta
• Menjaga Stamina Saat Berpuasa Ala Zeezee Shahab: Wajib Lari dan Selalu Siap Kurma Saat Berpergian
Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.
Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.
Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.
Dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah sebagai bentuk dan cara Allah SWT agar kita betul-betul serius dalam memaksimalkan keberadaan malam-malam di bulan Ramadan.
• Bakat Bela Diri Turun ke Putri Iko Uwais dan Audy Item, Lihat Aksinya di Sini
• Veronica Tan Foto Bersama Anaknya yang Wisuda Tanpa Ahok BTP, Kemana Suami Puput Nastiti?
Dan juga agar kita juga selalu merajut semangat dan kerinduan dalam menghidupkan malam-malam bulan Ramadan.
Namun walaupun demikian, ternyata keberadaan malam ini memiliki tanda-tanda yang patut bagi kita untuk diketahui.
Tanda tanda tersebut diberikan agar kita lebih semangat lagi dalam menemui dan memburunya diantara malam-malam bulan Ramadhan.
Dikutip dari bincangsyariah.com, Al-Habib Mohammad bin Alawi al-Idrus (ulama yang sangat produktif berkebangsaan Yaman) menjelaskan dalam kitabnya Lailatu al-Qadar: Fadhluha wa Alamaatuha wa Ma Yustahab Fi’luha halaman 12 hingga 15 tentang tanda-tanda keberadaan malam Lailatu Qadar.
Menurut beliau ada enam tanda untuk mengenali kedatangan dan keberadaan malam Lailatul Qadar sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, enam diantaranya adalah :
1. Banyaknya para malaikat yang turun ke bumi hingga tidak terhitung jumlahnya.
2. Cuaca di malam ini sangat bersahabat, tidak panas dan juga tidak dingin.
Seperti dijelaskan nabi dalam hadistnya :
عن ابن عباس : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال في ليلة القدر : ليلة سمحة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح شمسها صبيحها ضعيفة حمراء