Menjaga Stamina Saat Berpuasa Ala Zeezee Shahab: Wajib Lari dan Selalu Siap Kurma Saat Berpergian
“Aku ada masalah dengan gula darah yang rendah. Sehingga aku selalu sedia kurma di tas. Kurma untuk menaikkan gula darah dengan cepat.
Penulis: |
Walaupun bukan asli dari Indonesia, buah kurma sejak lama jadi makanan khas terutama di bulan Ramadan.
Kandungan serat dan gulanya dianggap menjadi makanan pembuka yang tepat saat berbuka.
Director PT Tirta Prima Indonesia Bambang Britono mengatakan, seperti diketahui, kurma merupakan salah satu makanan khas di bulan Ramadan. Kurma berguna untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
• VIDEO: Berbuka Puasa dengan Nuansa Timur Tengah di Quba Pop Up Restaurant
• Buka Puasa Bersama, PT Rapik Karya Mandiri Beri Santunan kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
• Makin Banyak Orang Sadar Pentingnya Menjalankan Hidup Sehat, Produk Nutrisi pun Diprediksi Meningkat
Bahkan Nabi Muhammad SAW pun menyarankan untuk mengonsumsi kurma 3-5 butir sesaat setelah berbuka.
Presenter Zeezee Shahab juga mengonsumsi kurma selama Ramadan. Selain bisa cepat mengembalikan energi, pemilihan kurma juga untuk mengembalikan gula darah dengan cepat.
“Aku ada masalah dengan gula darah yang rendah. Sehingga aku selalu sedia kurma di tas. Kurma untuk menaikkan gula darah dengan cepat. Juga sebagai booster tenaga buat aku,” ujar Zeezee yang menjadi bintang tamu di acara peluncuran Fayrouz Kurma di Al Jazeerah Restaurant & Café Cikini, Selasa (21/5/2019).
• Ini Daftar Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Bekasi Periode 2019-2024, Penetapan Tunggu KPU Pusat
Ia mengaku sangat menggemari kurma sejak kecil. “Kurma sudah menjadi salah satu buah yang wajib di keluarga kami. Tak terkecuali saat Lebaran nanti,” ujar wanita cantik yang mengaku keturunan Arab ini.
Pada kesempatan itu, istri dari pembawa acara Prabu Revolusi ini mengaku, bulan Ramadan yang sudah memasuki minggu-minggu terakhir, walaupun sangat memperkaya jiwa, namun tidak dipungkiri juga dapat menguras energi.
Ini karena begitu banyaknya ritual yang dimulai dari dini hari.
Agar tetap dapat beribadah dan beraktivitas lancar selama puasa, menjaga stamina dan kesegaran tubuh jadi penting.
• Jatuh-Bangun Ashanty di Dunia Bisnis: Kerap Kena Tipu Hingga Dapat Julukan Ashanty Apa Saja Dijual
Salah satu menjaga stamina tubuh yang dilakukan Zeezee tetap memaksakan olahraga terutama lari walaupun saat berpuasa.
“Harus dipaksain lari bisa 5-6 km habis taraweh. Kalau weekend malah bisa 10 km. Kalau olahraga itu butuh konsisten jadi tidur enak, dan mau makan apa saja juga enak karena sudah banyak lari,” ujarnya.
• Sidak ke Bandara Soetta, Menhub Sarankan Maskapai Terapkan Harga Tiket Promosi Mudik Lebaran
Ia berjanji saat Lebaran juga akan lari, apalagi ‘gempuran’ makanan enak terjadi saat Lebaran.
Zeezee mengaku, olahraga saat berpuasa tidak terlalu berat, justru mengajarkan anak berpuasa full hingga magrib merupakan tantangan besar di bulan Ramadan kali ini.
“Tahun ini terasa berat karena ngajarin anak berpuasa sampai magrib. Sejauh ini berhasil sampai magrib.