Pilpres 2019

Sandiaga Uno Bantah Ditawari Jabatan oleh Kubu Jokowi Seperti yang Dibilang Dahnil Anzar Simanjuntak

CALON wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membantah dapat tawaran jabatan dari kubu Jokowi-Maruf Amin.

TRIBUNNEWS/TAUFIK ISMAIL
Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (21/5/2019). 

“Saya belum memikirkan ke mana melangkah dalam segi politik, saya ingin semua dituntaskan,” tegasnya.

“Saya tak mau manuver politik mengganggu konsentrasi teman-teman semua, baik tim inti Badan Pemenangan Nasional (BPN) maupun relawan,” sambungnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno bertekad terus mengawal proses penghitungan dan pengumpulan formulir C1 Pemilu 2019.

Peneliti LIPI: Aparat Kita Terlalu Baik Hadapi Perusuh Aksi 22 Mei

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini beralasan, proses pemilu harus diawasi agar pemilu yang jujur dan adil terrealisasikan.

Hal tersebut diutarakan Sandiaga Uno saat melihat langsung proses pengumpulan dan penghitungan C1, di Kecamatan Kebayoran Baru, GOR Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

"Saya melihat pemilu ini harus kita kawal proses C1-nya. Harus kita kawal. Ini bukan perjuangan kalah menang Prabowo-Sandi. Ini kan pemilu ingin dilakukan dengan prinsip terbuka dan berkeadilan," tuturnya.

Ini Peran Andri Bibir Saat Kerusuhan Aksi 22 Mei, Polisi Tegaskan Tak Pukuli Anak Hingga Tewas

Suami Nur Asia Uno ini mengungkapkan, dirinya akan terus melakukan kunjungan ke beberapa tempat, untuk mengawal proses penghitungan dan pengumpulan C1 sampai selesai.

"Dan kita pastikan penghitungannya jangan sampai tercederai. Oleh karena itu, bukan hari ini saja, tapi sampai selesai," tegas Sandiaga Uno.

Dirinya pun menepis anggapan memiliki perbedaan pandangan terkait hasil quick count, dengan capresnya, Prabowo Subianto.

Sudahi Pembatasan Medsos, Pemerintah Minta Masyarakat Hapus Aplikasi VPN untuk Hindari Hal-hal Ini

"Enggak ada (perbedaan pandangan). Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Bahwa saya meyakini pemilu ini jujur dan adil, saya menyakini kinerja para relawaan ini harus dihargai," paparnya.

Sandiaga Uno kemarin memang tak ikut menghadiri syukuran bersama calon presiden Prabowo Subianto di Padepokan Silat, TMII, Jakarta Timur, pada Rabu siang.

Ia beralasan telah berbagi tugas dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Ambulans Partai Gerindra Bawa Batu, Andre Rosiade: Bukan Perintah DPP, Semua Harus Dibongkar!

Dirinya mengatakan, para relawan patut diapresiasi atas kerja keras menghitung dan mengawal C1 pemilu ini.

"(Prabowo dan Sandiaga) Kita berbagi tugas. Saya ingin memastikan bahwa proses ini, ini relawan-relawan ini, enggak tidur nih sudah berapa hari ini mereka," ucapnya.

"Ada yang bagi tugas untuk syukuran, ada yang harus menyemangati. Jadi kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati?" cetusnya.

‎Kubu 02 Sayangkan Tiada Belasungkawa Jokowi Atas Korban Aksi 22 Mei, Lalu Ancam Bubarkan Komnas HAM

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved