Pilpres 2019
SIANG INI, Tim Gubernur Anies Baswedan Jadi Koordinator Pengacara Prabowo Gugat Pilpres 2019 ke MK
Siang ini ajukan gugatan, pengacara Prabowo di Sengketa Pilpres 2019 ternyata anggota Tim Gubernur DKI Anies Baswedan.
Ketika dimintai komentarnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, keterlibatan Rikrik dan Bambang dalam tim pengacara Prabowo-Sandi adalah hak warga negara.
Anies tidak mau berkomentar lebih lanjut terkait keberadaan yang bersangkutan dalam TGUPP.
Sementara itu, Rikrik saat dihubungi Wartakotalive.com mengaku sedang sibuk sehingga tidak bersedia diwawancara.
Rikrik juga tidak menjawab dua kali pertanyaan Wartakotalive.com yang dikirim melalui aplikasi whatsapp.
Pengacara Prabowo Pengalaman Menang di MK
Para Pengacara yang akan mewakili Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) adalah orang-orang yang berpengalaman di MK.
Pengacara Prabowo dalam sengketa Pilpres 2019 akan mewakili pasangan Capres/Cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam sidang di MK.
Salah satu pengacara Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, bahkan pernah menang dalam gugatan sengketa Pilkada di MK.
Saat itu, tahun 2010, Bambang Widjojanto membela peserta Pilkada yang kalah dengan selisih suara hampir 10 persen.
Bambang Widjojanto pengacara Prabowo bersama sejumlah pengacara lainnya.
• Ini Alasan Anies Baswedan Tak Imbau Warga Hentikan Unjuk Rasa, Tapi Pemprov DKI Siap Cegah Perusuh
Pengacara lainnya, Prof Dr Denny Indrayana juga bukan orang di dunia MK dan hukum Indonesia.
Denny adalah Wakil Menteri Hukum dan HAM pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bambang dan Denny adalah dua dari setidaknya empat pengacara yang akan menjadi kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke MK.
• Ustaz Yusuf Mansur Tak Akan Lupakan Senyuman Ustaz Arifin Ilham dan Suara Merdu Saat Zikir
• Habis Tetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019, KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Kecele
• Adian Napitupulu Lapor ke Bareskrim, Mengaku Diancam Diculik dan Dibunuh
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengatakan pihaknya tengah menyusun sejumlah dokumen untuk mendaftarkan gugatan.
Dokumen tersebut akan didaftarkan ke MK pada Jumat, 24 Mei 2019 atau besok.
"Jadi teman-teman sekalian besok semua file sudah disiapkan besok kan batas akhir besok akan dikirimkan," kata fadli Zon di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
