SIMAK Permohonan Maaf Seorang Penyiar Radio yang Dibekuk Polisi Akibat Sebarkan Informasi Hoaks
SEORANG penyiar radio sebarkan hoaks dan ujaran kebencian ditangkap pihak kepolisian. Berikut permohonan maafnya.
Editor:
PanjiBaskhara
lihat foto
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
DP (31) menunjukan print out status hoaks terkait aksi 22 Mei di Jakarta di akun Facebook miliknya saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Kamis (23/5/2019).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi Karto mengatakan, pihak yang bersangkutan telah dipanggil oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reni Hendrawati pada Selasa (21/5/2019).
Saat itu, Reni meminta agar kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews berjudul "Penyiar Radio Ini Ditangkap Polisi karena Sebar Hoaks Kerusuhan 22 Mei, Ini Pengakuan Pelaku" dan di Wartakotalive berjudul "Diduga Sebarkan Hoaks dan Fitnah, 4 Aparatur Sipil Negara Dinkes Kota Bekasi Jadi Tersangka"
Tags
penyiar radio sebarkan hoaks dan ujaran kebencian
identitas penyiar radio penyebar informasi hoaks
permohonan maaf penyiar radio penyebar hoaks
Polres Sumedang
Jawa Barat
Penyiar Radio swasta di Kota Bandung
RT 003 RW 007 Dusun/Desa Sayang
Kecamatan Jatinangor
Kabupaten Sumedang
informasi hoaks pasca unjuk rasa 22 Mei
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo
Berita Terkait
