Pilpres 2019

Kapolres Tuding Perusuh dari Tasik dan Banten, Imam FPI Habib Muchsin: Dilakukan Pihak Ketiga

Hari ini terjadi kerusuhan antara sekelompok massa yang setelah kami dalami rupanya sebagian besar dari luar jakarta bukan dari Petamburan

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Situasi Jalan KS Tubun arah Tanah Abang pada Rabu (22/5/2019) pagi lengang. Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan antara sekelompok massa dengan aparat keamanan pada Rabu dini hari. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan massa yang terlibat bentrokan di sekitar area KS Tubun merupakan warga dari luar Jakarta.

Hal itu diungkapkan Hengki setelah mengamankan beberapa pelaku untuk diambil dimintai keterangan.

"Hari ini terjadi kerusuhan antara sekelompok massa yang setelah kami dalami rupanya sebagian besar dari luar jakarta bukan dari Petamburan," kata Kombes Hengki, Rabu (22/5/2019).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Dari pagi tadi kami bersama FPI dan tokoh-tokoh FPI dibantu para ulama untuk menghalau mereka," imbuhnya.

Polri: 20 Provokator yang Diamankan dari dari Luar Jakarta, Bukan Warga Petamburan, Tanah Abang

Menyusul Kericuhan di Jakarta, Sebanyak 2.014 Kamera Pengintai Disiagakan di Bandara Soetta

Mudik Pakai Mobil Pribadi, Begini Cara Melatih Mata Supaya Tetap Fokus Mengemudi

Menurut Hengki massa yang terlibat bentrok diantaranya bukanlah warga Petamburan, sehingga para pelaku ini menyusup untuk melakukan aksi provokasi, dan melakukan penyerangan terhadap petugas.

"Ada dari Tasik, Banten, ada juga dari Majalengka yang kami amankan. Banyaklah dan saat ini masih kita dalami."

"Artinya sekali lagi kita dibantu ulama dan tokoh FPI, FPI DKI Jakarta. Yang jelas pelaku pelaku ini sudah mempersiapkan untuk melakukan kerusuhan, membawa busur, dan bahan bakar untuk membakar," ujarnya.

ihaknya, kata Hengki, akhirnya bertemu dengan tokoh masyarakat setempat yakni Panglima FPI Jakarta Habib Muchsin untuk berkoordinasi menangani massa yang membuat Jalan KS Tubun harus ditutup sementara.

Dari keterangan Habib Muchsin, ternyata diketahui bahwa massa yang melakukan pengrusakan bukan merupakan warga Petamburan, melainkan oknum yang berasal dari luar daerah.

"Nah setelah kami berkoordinasi dengan beliau, Imam FPI Jakarta, Habib Muchsin, ternyata sebagian besar dan ada beberapa (oknum) yang kita amankan ini sebagian besar dari luar daerah," kata Hengki.

Hal itu karena mereka yang melakukan pengrusakan tersebut tidak satupun dikenal oleh warga setempat.

"Apakah itu Tasik, apakah itu Majalengka, apakah itu Banten dan sebagainya ini (massa) banyak dari luar daerah dan tidak dikenal oleh masyarakat (sekitar)," tegas Hengki.

Pernyataan Kombes Hengki pun dibenarkan oleh Habib Muchsin, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat lainnya serta aparat untuk memukul mundur massa yang telah melakukan pengrusakan terhadap banyak properti milik warga sekitar.

"Alhamdulillah kami bersama para tokoh masyarakat yang ada di Petamburan, dibantu juga dengan Bapak Kapolres Hengki sudah bisa mengkondusifkan lokasi yang ada di Petamburan," kata Habib Muchsin.

"Kita memang tahu, ini dilakukan pihak-pihak ketiga yang sengaja membuat kacau. Saya sampaikan, apa yang terjada saat ini, jelas dilakukan oleh pihak ketiga," kata Muchsin.

 Habis Tetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019, KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Kecele

 SBY Resmi Ucapkan Selamat pada Jokowi-Maruf, Juga Menerima Hasil Pileg Meski Suara Demokrat Turun

 Mantan Danjen Kopassus Ditahan Karena Dugaan Penyelundupan Senjata, Ini Profil Lengkapnya

 Aa Gym Sebut Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ajak Jamaah Ikut Doakan Ustaz Arifin yang Kritis

 BREAKING NEWS: Anies Baswedan Bilang Enam Orang Tewas Saat Aksi 22 Mei, 200 Orang Luka-luka

 VIDEO: Seusai Demo di Bawaslu Ricuh Massa Lawan Aparat, 20 Diamankan

 IPW: Jakarta Rusuh, Pihak yang Kampanyekan People Power Harus Tanggung Jawab

Kondisi Indonesia Sedang Panas, Rina Nose Unggah Lagu yang Katanya Kita Terlalu Sensitif

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved