Pemilu 2019
Tetap Dukung Prabowo, Partai Demokrat Tegaskan Tidak Akan Ikut Aksi Massa 22 Mei 2019
Sikap Partai Demokrat semakin jelas, yaitu menyatakan tegas tidak akan terlibat dalam aksi massa 22 Mei 2019 atau yang populer dengan people power.
Hinca mengatakan, persiapan yang dilakukan Demokrat adalah apabila AHY tidak bisa hadir maka dirinya sebagai Sekjen Demokrat, dan kalau tidak bisa hadir juga, maka ada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Selain itu Hinca mengatakan tidak ada keretakan di internal koalisi Prabowo-Sandi meskipun AHY dan dirinya tidak bisa hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Menurut dia, pada Minggu (7/4) malam sudah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan pimpinan Koalisi Adil dan Makmur untuk membicarakan tahapan kampanye pilpres berikutnya.
"Hari ini Prabowo telah di Yogyakarta untuk kampanye dan seterusnya kami bicara," ujarnya.
Sebelumnya, dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (7/4), pimpinan Demokrat yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
Hinca Pandjaitan menegaskan bahwa Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi pada Minggu (7/4) karena sedang sakit.
"Saya juga tidak bisa menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi karena dari daerah pemilihan (dapil) dan baru tiba di Jakarta sekitar pukul 07.20 WIB lalu langsung menuju SUGBK.
Namun menurut dia, setelah tiba di SUGBK, tidak bisa masuk ke dalam karena sudah penuh dengan massa pendukung Prabowo-Sandi.
Hinca mengatakan, Demokrat sudah menyiapkan kadernya untuk hadir dalam kampanye yang dihadiri sekitar 1 juta orang tersebut, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan Djafar Hafsah, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli. (Antara)