Wanita Muda Gamers ML Ini Bobol Bank Hingga Rp 1,85 Miliar, Begini Caranya

YS (26) dibekuk aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena membobol salah satu bank hingga Rp 1,85 miliar.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
YS (26) dibekuk aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena membobol salah satu bank hingga Rp 1,85 miliar. 

Karena ketahuan, sang bapak segera mengiyakan tawaran agar ineternet segera dipasang.

Pengamat: Menuntut Keadilan Harus ke Pengadilan, Jangan KPU Dilaporkan tapi Pemerintah yang Diseret

"Ambo dikirim video dari Malaysia masalah Mobile Legend, datanglah seorang pegawai pemasang tiang internet. Di kampung itu, ninik mamak melarang. Pak izinkan saya pasang tiang internet; jangan; nanti bapak kalau pasang internet bisa nonton pengajian udah lancar; tak perlu, saya mau ke masjid pengajian; nanti bapak kalau pasang internet bisa nonton TV; Saya tidak nonton TV. Rupanya diam-diam dia (bapak) main mobile legend. Datang anak muda itu, nah bapak main, sini main, pasang," kata ustadz Abdul Somad tersenyum menirukan ekspresi sang bapak dalam video.

Pernyataannya itu disampaikan Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah lewat You Tube yang dapat diakses pada link, https://t.co/WbRFq2O7fQ.

"Berhentilah main Mobile Legend, berhentilah main Tik Tok, berhentilah main game online, waktu kita habis. 24 jam, 12 jam siang-12 jam malam, dihabiskan dalam tiga waktu. Delapan jam kerja, masuk jam delapan pagi pulang jam empat petang; delapan jam istirahat, kita itu punya enam L-lemah, letih, lesu, letoy, loyo, lunglai. Nah delapan jam lainnya entah buat apa saja, Twitter, BBM, Whatsapp, surfing, launching, mancing," ungkapnya disambut tawa jemaah.

Wow! Desa Ini Hasilkan Rp 50 Miliar per Tahun Padahal Tak Punya Potensi Pariwisata

"Oleh sebab itu maka waktu yang berlalu tidak dapat dipertanggungjawabkan, tapi masa yang akan datang. Ingat, malaikat akan bertanya, Umurmu ke mana kau habiskan,"

Dalam postingan video lainnya, pria yang populer dipanggil UAS itu menyebut jenis dosa yang akan ditanggung pemain Tik Tok termasuk dalam dosa jariyah, yakni dosa yang terus mengalir.

"Ini namanya dosa jariyah, jariyah artinya mengalir. Ainun Jariyah, mata air yang terus mengalir. Begitu juga dengan orang yang tak berzinah tapi mengalir dosa zina; zina mata, zina selera, zina pikiran, gara-gara apa? Dia kirim gambar-gambar tabU membangkitkan hawa nafsu. Masya Allah," jelasnya.

Relawan 01 Tantang Rizieq Shihab dan Amien Rais Bermubahalah, Minta MUI Jadi Fasilitator

"Makanya artis-artis itu kalau bertobat ngeri sekali itu, tak seimbang antara sodaqoh, zakat, hajinya dengan dosa yang mengalir banyak sekali. Naudzubillah," jelasnya.

Seperti diketahui, aplikasi Tik Tok maupun Mobile Legend kini tengah populer di kalangan milenial.

Mereka memanfaatkan kecanggihan serta kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi untuk mempercantik video, mengisi suara atau musik dalam durasi postingan selama 15 detik.

Ibas Boyong Tiga Anaknya Habiskan Akhir Pekan Spesial, Bupati Ini Titip Salam Sayang

Aplikasi asal China itu pun kian populer usai Bowo Alpenliebe (13) menjadi perbincangan di media sosial.

Lewat sejumlah penampilan dalam aplikasi Tik Tok, Bowo terkenal, sejumlah remaja mengaku rela membayarkan sejumlah uang agar dapat bertemu langsung dengan Bowo. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved