Kerusuhan Lapas Langkat
Cerita Lucu dari Kerusahan Lapas Langkat: Napi Jajan Sate, Pedagang Masuk Lapas, Hingga Minta Difoto
Cerita Lucu dari Kerusahan Lapas Langkat: Napi Jajan Sate, Pedagang Masuk Lapas, Hingga Minta Difoto
"Tadi gara-gara dipukuli warga kami bang, capek lah bang, sampe peyot-peyot lah.
Sama makanan, kalau bisa diperhatikan aja makanan," katanya yang enggan kabur karena memikirkan keluarga.
Dibeberkannya, ribuan napi melakukan aksi brutal, membakar gedung, membakar kendaraan bermotor, memecahkan kaca dan melempari petugas polisi yang hendak melakukan pengamanan ke dalam lapas.
"Gak suka kami sama polisi. Orang itu yang nangkap kita, dikasihnya sabu dijualnya sabu sama kita, ditangkap juga," ujar Farid Maulana.
Napi lainnya mengatakan motif senada, mereka tak terima rekan mereka dipukuli sipir di depan umum diduga membabibuta. Bahkan napi yang dipukuli sampai tak berdaya dan hingga mengeluarkan kotoran tinja.
"Kawan kami pula dipukuli orang itu sampai keluar taiknya bang.
Cemana lah kami gak marah kali.
Udah itu makanan suka-suka orang lapas aja bagikannya.
Polisi kalau bisa gak usah ada di sini, kami benci polisi.
Polisi yang mengedarkan sabu di negara ini, di lapas oramg itu juga, orang itu yang nangkap kami" ujar napi bertato di lengannya.
Curi Motor dan Jemuran
Warga lainnya, Iwan, melihat para napi berlarian menuju jalan raya.
Tidak hanya itu, napi juga terlihat berupaya melarikan diri dengan mengambil sepeda motor warga.
"Tadi ada yang mencuri Vario di sana, di sini juga ada. Salah satunya sudah tertangkap. Mungkin dia nggak tahu jalan,” jelas Iwan, warga yang tinggal tak jauh dari gerbang depan Lapas.