Pembunuhan
Istri Menangis Lihat Rekonstruksi Ayah yang Bunuh Anaknya Usia 3 Bulan, Warga Geram Pukul Pelaku
Istri Menangis Lihat Rekonstruksi Ayah Kandung yang Bunuh Anaknya Berusia 3 Bulan, Warga Geram Coba Pukul Pelaku
Penulis: Joko Supriyanto |
Polsektro Kebon Jeruk Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 3 bulan yang dilakukan ayahnya hingga tewas.
Kehadiran MS pelaku yang tak lain adalah ayah korban sempat membuat warga sekitar geram atas aksi pelaku yang tega menghabisi anaknya sendiri.
Saat pelaku memeragakan satu persatu dari 18 adegan, sang istri menangis.
Meski MS sempat dikawal ketat oleh petugas namun warga berusaha untuk mendekati pelaku.
Beberapa warga yang berkerumun menyaksikan jalannya rekonstruksi pun menahan amarahnya, ketika pelaku dibawa untuk menjalani rekonstruksi beberapa warga mencoba mengayunkan tangannya ke arah MS.
Beruntung penjagaan yang ketat sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan.
"Dasar pembunuh kamu, ngak ada otaknya anak sendiri dibunuh, bodoh kamu," terik salah seorang warga, Senin (13/5/2019).

• UPDATE Berita Tarif Normal MRT: Dulu Tolak Kini DPRD DKI Setuju, Hingga Pelajar-Mahasiswa Keberatan
• Ribuan TPS Belum Selesaikan Rekapitulasi Suara, Rapat Pleno Tingkat Provinsi DKI Digelar Rabu Besok
• Dishub Bekasi Tak Bisa Tutup Perlintasan Kereta Api Ilegal di Kawasan Cakung, Ini Rute Alternatifnya
Jalannya rekonstruksi sendiri yang dilakukan di kediaman pelaku pun berlangsung tertutup, hanya di hadiri oleh sang istri dan beberapa kerabat korban.
Pelaku pun satu persatu memeragakan adegan demi adegan untuk mencocokkan hasil keterangan petugas kepolisian.
Namun ketika MS memeragakan aksi pembunuhan, istri pelaku menangis dan syok atas kebiadaban pelaku yang menghabisi anak pertamanya ini.
Karena tak kuasa menahan tangis, istri pelaku diminta menjauh dan ditenangkan oleh beberapa Polwan di lokasi.
Panit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ipda Basir mengatakan total ada 18 adegan yang dilakoni MS dalam rekonstruksi ini.
Adegan dimulai sejak MS ditinggal di dalam kamar bersama KQS kemudian ia memukul, menggigit , sampai memelintir tubuh bayi malang tersebut.
"Total ada 18 adegan yang dijalani tersangka dan semuanya sesuai dengan BAP," kata Basir.
Dikatakan Basir, adegan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada anaknya ini terjadi pada adegan ke-8. Dimana pelaku melakukan penganiayaan, mengigit pipi korban hingga meninggal dunia.
"Adegan kunci ada di adegan 8 saat pelaku menghabisi nyawa korban dan rekonstruksi ini bertujuan untuk melengkapi BAP," kata Basir.

• Dua ASN Keroyok Bocah SD di Kupang, Merasa Terusik Keramaian Bermain Game Saat Pelaku Bermain Kartu
• Kesal Suara Bising Petasan, Seorang Warga Gunakan Senapan Angin Tembak Dua Pelajar SMP di Tegal
Selesai menjalani rekonstruksi, MS yang mengenakan kaus tahanan Polsek Kebon Jeruk itu pun kembali disoraki warga.
Ia sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata pun dan berlindung di kawalan kepolisian.
Sebelumnya diketahui seorang ayah kandung tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 3 bulan.
Korban dipukul dan di gigit hingga tewas. Pelaku melakukan penganiayaan ketika sang istri tengah pergi ke pasar.
Dari hasil pemeriksaan jika pelaku tega penganiyaan anaknya karena malu telah melahirkan anak di luar nikah, bahkan ia juga merasa kelahiran anaknya akan membawa kesialan.
Dari tes urine pelaku juga positif mengunakan narkoba jenis shabu-shabu.