Penembakan
Kesal Suara Bising Petasan, Seorang Warga Gunakan Senapan Angin Tembak Dua Pelajar SMP di Tegal
Kesal Suara Bising Petasan, Seorang Warga Gunakan Senapan Angin Tembak Dua Pelajar SMP di Tegal
Tanpa menegur remaja yang bermain petasan, seorang warga Tegal langsung main tembak.
Dua remaja yang masih sekolah di bangku SMP pun mengalami luka tembak di bagian betis masiing-masing.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan pelaku bernama Guruh Sandi Setiadji (40). Kejadian penembakan pada Selasa (7/5/2019) dini hari.
Saat itu, dua remaja yang menjadi korban sedang berada di pos kamling Jalan Arjuna, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Guruh membidik ASH dan ZIM dari lantai 2 rumahnya menggunakan senapan angin yang dilengkapi teropong atau scope.
"Dor, dor," begitu senapan meletus, dua siswa SMP itu pun terjungkal berlumuran darah.
Arif tertembak di betis kiri sedangkan Zidni tertembak di betis kanan.
"Jadi tersangka ini punya anak kecil berusia dua tahun. Anak-anak SMP itu berisik terus di pos ronda. Karena kesal, tersangka pun menembak mereka," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah di Mapolres, Senin (13/5/2019) sore.
Peluru membuat dua korban penembakan tersebut mengalami luka di betis.
Setelah dibawa ke RSUD Kardinah, ditemukan proyektil di masing-masing betis korban.
AKBP Siti Rondhijah mengatakan, pelaku menembak korban menggunakan senapan angin PCP Bocap 500 cc kaliber 4,5 mm.
Jarak tembak sekitar 25-30 meter dari lantai 2 tempat tinggal pelaku ke pos kamling.
Guruh mengaku tega melakukannya karena kesal terhadap para korban.
Mereka membuat kegaduhan di pos kamling dan bermain petasan.
Padahal anaknya yang masih kecil sedang tidur pulas.