Bulan Suci Ramadan

Terungkap Patokan Buka Puasa dengan Mengacu Azan Maghrib adalah Keliru yang Banyak Tidak Disadari

Banyak kalangan, saat giliran mau buka puasa, publik bertanya-tanya, sudah buka belum.

National Geographic
Ilustrasi hidangan untuk berbuka puasa. 

Dalam kesempatan ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sejumlah hadis populer sebenarnya adalah hadis palsu.

Misalnya, kata Ustadz Adi Hidayat, hadis yang menyatakan, tidur saat puasa adalah ibadah.

"Justru di saat puasa, umat Musli diminta untuk meningkatkan ibadah, kalau tidur bagaimana mungkin meningkatkan ibadah," katanya.

Sejumlah hadis yang populer lainnya dianggap sebagai hadis sahih, tapi menurut Ustadz Adi Hidayat, sebenarnya itu adalah hadis palsu.

"Secara kalimat, memang benar, tapi Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyatakan seperti itu, maka hadis-hadis yang populer itu di kitab hadis-hadis palsu saja tidak saya temukan."

"Demikian pula di kitab hadis sahih seperti Bukhari, Muslim, hadis-hadis populer itu tidak akan ditemukan karena di kitab hadis palsu saja tidak ditemukan," katanya.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan bunyi kalimat kebersihan adalah sebagian dari iman dan makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang adalah dua hal yang dianggap hadis.

Ternyata, kata Ustadz Adi Hidayat, itu adalah bukan hadis.

"Maknanya bagus, tapi itu bukan hadis, apalagi dianggap hadis yang sahih," katanya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di saat Ramadan jangan tinggalkan ibadah.

"Para sahabat saat Ramadan itu gembira dan umumnya akan memersiapkan diri."

"Kalau Anda mendapatkan Ramadan jangan pernah matikan malamnya, 15 menit, 30 menit, salat sunnah nilainya 80 tahun bahkan lebih," katanya.

Dalam kesempatan ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sejumlah hadis populer sebenarnya adalah hadis palsu.

Misalnya, kata Ustadz Adi Hidayat, hadis yang menyatakan, tidur saat puasa adalah ibadah.

"Justru di saat puasa, umat Musli diminta untuk meningkatkan ibadah, kalau tidur bagaimana mungkin meningkatkan ibadah," katanya.

Sejumlah hadis yang populer lainnya dianggap sebagai hadis sahih, tapi menurut Ustadz Adi Hidayat, sebenarnya itu adalah hadis palsu.

"Secara kalimat, memang benar, tapi Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyatakan seperti itu, maka hadis-hadis yang populer itu di kitab hadis-hadis palsu saja tidak saya temukan."

"Demikian pula di kitab hadis sahih seperti Bukhari, Muslim, hadis-hadis populer itu tidak akan ditemukan karena di kitab hadis palsu saja tidak ditemukan," katanya.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan bunyi kalimat kebersihan adalah sebagian dari iman dan makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang adalah dua hal yang dianggap hadis.

Ternyata, kata Ustadz Adi Hidayat, itu adalah bukan hadis.

"Maknanya bagus, tapi itu bukan hadis, apalagi dianggap hadis yang sahih," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved