Pilpres 2019
Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Terus Munculkan Polemik, Picu Pecahnya Koalisi 02
Lembaga survei Charta Politia membeberkan pendapatnya soal alasan mengapa koalisi 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa terpecah.
"Koalisi itu kan secara legal baru akan terbentuk ketika kekuasaan sudah terbentuk, ketika kemudian kalau kita mau bicara secara praktis, koalisi itu baru terbentu di barisan yg menang ketika bagi-bagi menteri sudah terjadi, dan ketika barisan oposisi sudah mengetahui porsi bagian kekuasaan misal di DPR," papar dia.
"Sekarang semua masih dalam konteks bicara di kode etik saja," tandas Yunarto.
Simak videonya mulai menit ke 8.10:
Jubir BPN Sebut Sikap Koalisi Demokrat akan Diungkap Petinggi Partai
Dalam acara yang sama, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menanggapi pernyataan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Diketahui sebelumnya Ferdinand menyatakan, apabila Joko Widodo (Jokowi) yang ditetapkan sebagai pemenang, maka Demokrat bebas untuk memilih sikap politiknya.
Andre menuturkan bahwa sikap Demokrat bukan dicetuskan oleh Ferdinand.
"Ya silakan tanya ke Partai Demokrat itu kan Ferdinand Hutahaean ya, berbeda dengan pernyataan petingginya," ujar Andre.
• Ribut Soal Setan Gundul, BPN Prabowo-Sandi Ungkap Si Pembuat Angka Kemenangan 62 Persen
• Kondisi Darah Ani Yudhoyono Drop, Terus Ditemani Keluarga Hingga AHY Menangis
Menurutnya apabila ada sikap partai secara resmi akan diungkap oleh petingginya.
"Kalau sikap resminya Demokrat tentu akan disampaikan oleh ketua umum dan kabinet, bukan pernyataan Ferdinand Hutahaean," kata Andre yang dihubungi via telewicara.
Sebelumnya ia menegaskan bahwa hingga saat ini koalisi partai kubu 02 masih tetap solid.
"Tapi yang ingin saya pastikan, saat ini koalisi kami sangat sangat solid sampai saat ini."
Menanggapi adanya isu perubahan koalisi partai di kubunya, Andre menuturkan hal itu sebagai hal yang wajar.
"Ya tentu saya tidak tahu karena setiap partai politik punya keinginan masing-masing ya, kalau saya rasakan sampai sekarang sih temen-temen masih solid ya."
"Tapi apakah sampai kapan saya belum tahu, tapi itu tentu ada hak itu bisa dipertanyakan kepada masing-masing partai politik di luar Partai Gerindra," ungkapnya.