Mudik Lebaran

Daftar Tarif Kapal Feri di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Tahun 2019

PELABUHAN Bakauheni di Lampung dan Pelabuhan Merak di Banten, kini telah dilengkapi dermaga eksekutif dengan fasilitas yang mumpuni.

Warta Kota/Gopis Simatupang
ILUSTRASI - Suasana antrean kendaraan menuju kapal di Pelabuhan Merak, Banten. 

1. Golongan I: Rp 62 ribu.

2. Golongan II: Rp 88 ribu.

3. Golongan III: Rp 147 ribu.

4. Golongan IV penumpang: Rp 574 ribu.

5. Golongan IV barang: Rp 385 ribu.

6. Golongan V bus: Rp 1,019 juta.

7. Golongan V barang: Rp 687 ribu.

8. Golongan VI bus: Rp 1,716 juta.

9. Golongan VI truk barang: Rp 1,108 juta.

10. Golongan VII: Rp 1,479 juta.

11. Golongan VIII: Rp 2,181 juta.

12. Golongan IX: Rp 3,394 juta.

Jadwal Ganjil Genap

Sementara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan jadwal ganjil genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik Lebaran 2019.

Hal tersebut diketahui dari surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, yang telah beredar di masyarakat.

Pemberlakuan jadwal ganjil genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik Lebaran 2019 berlaku mulai H-6.

Bawaslu Kutuk Pembuat dan Penyebar Hoaks Petugas KPPS Tewas Diracun

Berikut ini jadwal ganjil genap di Pelabuhan Merak:

1. 30 Mei 2019 pukul 20.00 WIB hingga 31 Mei 2019 pukul 08.00 WIB (H-6) kendaraan berpelat genap.

2. 31 Mei 2019 pukul 20.00 WIB hingga 1 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H-5) kendaraan berpelat ganjil.

3. 1 Juni 2019 pukul 20.00 WIB hingga 2 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H-4) kendaraan berpelat genap.

4. 2 Juni 2019 pukul 20.00 WIB hingga 3 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H-3) kendaraan berpelat ganjil.

Jadwal ganjil genap di Pelabuhan Bakauheni:

Jokowi Ingin Ada Menteri Cantik, Pintar, dan Maksimal Berumur 30 Tahun di Kabinet Barunya Nanti

1. 7 Juni 2019 pukul 20.00 WIB hingga 8 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H+1) kendaraan berpelat ganjil.

2. 8 Juni 2019 pukul 20.00 WIB hingga 9 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H+2) kendaraan berpelat genap.

3. 9 Juni 2019 pukul 20.00 WIB hingga 10 Juni 2019 pukul 08.00 WIB (H+3) kendaraan berpelat ganjil.

Konfirmasi terkait SE yang beredar tersebut masih dilakukan.

Sebelumnya, wacana jadwal ganjil genap dibenarkan oleh GM PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni Hasan Lessy.

Menurutnya, memang ada rencana penerapan sistem ganjil genap guna mengendalikan antrean saat mudik Lebaran nanti.

Imigrasi Cabut Surat Cegah, Kivlan Zen Kini Bebas ke Luar Negeri

Namun, hal itu masih dalam batas wacana.

Pihak ASDP akan menunggu keputusan pemerintah pusat.

“Iya benar. Tetapi masih dalam batas wacana. Masih menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan,” kata Hasan, Minggu 5 Mei 2019.

BREAKING NEWS: Kivlan Zen Laporkan Balik Pelapornya ke Bareskrim

Hasan mengatakan, arus penyeberangan pada mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan 6 persen dari tahun lalu.

PT ASDP pun sudah mulai melakuan persiapan untuk menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.

Beberapa sarana dan prasarana pelabuhan pun kini sedang dalam perbaikan.

Kivlan Zen Bantah Hendak ke Brunei, Katanya Cuma Ada Pekerjaan dan Jenguk Saudara Sakit di Batam

Seperti perbaikan MB (movable brige) dermaga 6 dan dermaga 5.

Selain itu, juga ada perbaikan pada areal parkir pelabuhan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan soal wacana penerapan ganjil-genap saat arus mudik mendatang.

Wiranto Ajak Mahfud MD Gabung Tim Hukum Nasional Pantau Ucapan Para Tokoh

Hal itu dikatakan Budi dalam rapat koordinasi penanganan kemacetan dan kecelakaan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada masa angkutan Lebaran 2019 di Lampung.

Acara ini dihelat di ruang rapat Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Sabtu, 4 Mei 2019.

Menurut Budi, ada wacana penerapan ganjil-genap saat arus mudik mendatang.

Eggi Sudjana: Makar Artinya Makan Roti Bakar

Namun, wacana itu akan dibahas dan dikaji oleh pemerintah pusat.

Budi menjelaskan, penerapan ganjil-genap dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang bisa menyebabkan kemacetan.

Berdasarkan pengalaman dan evaluasi arus mudik tahun lalu, pola mudik dari Jawa ke Lampung terkadang waktunya bersamaan.

Saksi Ahli di Sidang Ratna Sarumpaet: Bohong Tidak Dilarang dalam Hukum Pidana

Lebih banyak pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari, sehingga kerap mengakibatkan kemacetan panjang.

“Kita akan coba intervensi pola waktu mudik tahun ini. Jadi pemudik diminta tidak mudik dalam waktu dan jam yang bersamaan. Sehingga menumpuk di malam hari saja, tapi menyebar siang juga. Makanya kita coba wacanakan ganjil-genap atau perbanyak bus mudik gratis,” jelasnya.

Menurut Budi, penerapan ganjil-genap tentunya masih wacana karena masih akan digodok di pusat.

Ketua KPK Ingatkan Menteri Rini Soemarno, Bakal Ada OTT di BUMN?

Namun, ia meminta semua stakeholder untuk mempersiapkan dan mengantisipasi apa saja yang bisa menjadi kendala dalam mudik tahun ini, termasuk kesiapan jalur tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Rapat itu juga dihadiri PT Hutama Karya, Dishub Lampung, dan Dishub kabupaten/kota se-Lampung, ASDP, Ditlantas Polda Lampung, dan Kasat Lantas Polres se-Lampung. (Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved