Aksi Terorisme

Fakta-fakta Penggerebekan Terduga Teroris Bekasi, Simpan Bahan Peledak di Loker dan Punya PIN ISIS

Terduga teroris Bekasi yang diamankan polisi, merupakan penyandang dana bagi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung.

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Rumah kontrakan terduga teroris Rafli alias EY alias Eky Yudistira Wijayanto (EYW), di Babelan, Kabupaten Bekasi. 

Arif, karyawan Wanky Cell, tak menyangka dan tak ada rasa curiga bosnya, Eky, merupakan komplotan teroris.

Prabowo: Bachtiar Nasir Tidak Salah Sama Sekali, Ini Kriminalisasi Ulama

"Enggak nyangka aja, penampilan biasa aja, rambutnya gondrong. Di toko dia juga enggak punya ruangan khusus, karena ini semua kan ruangan display," tuturnya.

Ada pun terkait barang bukti bom yang ditemukan di dalam lemari loker di dalam toko seluler tersebut, Arif mengaku tidak tahu sama sekali.

"Ada 34 loker, semua karyawan punya loker, termasuk bos Eky, kita juga punya kunci lokernya," terangnya.

Ternyata Bachtiar Nasir Sudah Jadi Tersangka Sejak Awal 2018, Ini Dua Alat Bukti yang Menjeratnya

"Ada juga yang enggak dikunci, isinya aksesori. Jadi karyawan enggak ada yang tahu kalau ada barang (bahan peledak) di situ," sambungnya.

Pin ISIS dan 15 Anak Panah

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah kediaman EY alias Rafli, di Kavling Barokah Nomor 12 RT 07 RW 14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dalam penggeledahan itu, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Seperti, ditemukannya tombol peledak otomatis atau ardosistem.

Minta Keturunan Arab Jangan Provokator, Prabowo Cs Sebut Hendropriyono Rasis dan Tak Paham Sejarah

"Benda yang kita temukan pertama ada ardosistem, ardo adalah switching yang modern. Kalau dikelola kemudian dibuat atau didesain itu bisa meledakkan menggunakan wifi dalam jarak 100 meter," jelas  Argo Yuwono di rumah Rafli, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5/2019).

Selain itu, kata Argo Yuwono, juga ditemukan solder yang digunakan untuk merakit benda yang bisa dibuat bom.

"Tim juga temukan alas dari tembaga. Di sana (rumah) juga ada busur panah dan 15 anak panah. Ada pisau, samurai, handphone, dan juga HT," bebernya.

Sejumlah Pria Misterius Bermotor Kerap Memotret Baliho Prabowo-Sandi di Bekasi, Lalu Pergi

Terakhir, kata Argo Yuwono, dari dalam rumah terduga teroris ditemukan pin berlambang ISIS.

"Terakhir Tim Jimbom dan Labfor temukan pin ISIS ada di situ, di rumah. Semua barang-barang itu kita temukan di rumah kontrakan tersangka EY alias Rafli," paparnya.

Dikenal Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved