Minta Keturunan Arab Jangan Provokator, Prabowo Cs Sebut Hendropriyono Rasis dan Tak Paham Sejarah

Menurut Prabowo Subianto, pernyataan Hendropriyono itu justru berpotensi mengadu domba dan memecah belah bangsa.

Tribunnews.com
AM Hendropriyono 

CALON presiden Prabowo Subianto menyinggung ucapan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono.

Menurut Prabowo Subianto, pernyataan Hendropriyono meminta warga keturunan Arab tidak melakukan provokasi, sangat rasis.

"Pernyataan Saudara Hendropriyono yang singgung masalah keturunan warga negara Indonesia, di mana kami lihat bahwa pernyataan itu bersifat rasis," kata Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu: Yang Coba Dirikan Negara Islam Berhadapan Dulu dengan TNI

Menurut Prabowo Subianto, pernyataan Hendropriyono itu justru berpotensi mengadu domba dan memecah belah bangsa.

Selain itu, menurut Mantan Danjen Kopassus itu, pernyataan tersebut bernada ancaman, karena dilontarkan oleh orang yang berada lingkaran kekuasaan.

"Hal ini lebih memprihatinkan karena terdapat nada ancaman. Kemudian juga kami lihat ini dilakukan oleh orang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini," ujarnya.

THR PNS Cair 24 Mei, Gaji ke-13 Bulan Depan, Pemerintah Siap Guyur Rp 20 Triliun

Meskipun demikian, Prabowo Subianto yakin Hendropriyono khilaf melontarkan pernyataan tersebut.

Ia merasa prihatin dan perlu berkomentar, karena selama ini sering dituduh sering membela Islam garis keras.

"Jadi tuduhan ini kami anggap sebagai upaya yang tidak menguntungkan kita," ucapnya.

Besok Kivlan Zen Kerahkan Massa ke KPU dan Bawaslu, Polisi Siagakan 11 Ribu Personel

Sementara, Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, menilai Hendropriyono tak paham sejarah kemerdekaan Indonesia.

Padahal, kata Hidayat Nur Wahid, warga keturunan Arab memiliki banyak jasa untuk Bangsa Indonesia.

"Bung Karno mengajarkan kepada kita tentang Jas Merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kalau sejarah kita pakai sebagai rujukan, maka keturunan Arab itu jasanya untuk orang Indonesia sangat banyak," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2019).

Bachtiar Nasir Pilih Isi Pengajian Ketimbang Diperiksa Sebagai Tersangka oleh Polisi

Ia menerangkan sedikit bagaimana peran warga keturunan Arab berjasa bagi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Ia menyebut rumah yang dipakai Bung Karno di Jalan Pegangsaan No 56 untuk membacakan naskah proklamasi, adalah milik seorang keturunan Arab.

"Termasuk juga orang sekarang pada akhirnya tahu bahwa proklamasi kemerdekaan itu ternyata dilakukan di rumah milik seorang keturunan orang Arab, Faradj bin Said Awad Martak. Itulah fakta hukumnya," bebernya.

Makam Bayi Tiga Bulan yang Dibunuh Ayah Kandung Dibongkar, Ibu Korban Pilih Menjauh

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved