Mudik Lebaran
Tiket Pesawat Mahal, Perusahaan Otobus Dapat Berkah: Jumlah Penumpang Bakal Naik
Tiket Pesawat Mahal, Perusahaan Otobus Dapat Berkah: Jumlah Penumpang Bakal Naik.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I, Devy Suradji, mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kelebihan beban di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
"Yang jelas semua extra flight lebaran masuknya ke YIA. jadi enggak masuk ke Adisutjipto," ujar Devy di YIA, Yogyakarta, Senin (6/5/2019).
Devy menjelaskan, saat ini kapasitas Bandara Adisutjipto hanya bisa menampung penumpang sebanyak 1,8 juta orang.
Namun, penumpang saat ini bandara tersebut telah melampaui kapasitasnya.
"Kapsitas Yogyakarta 1,8 juta, tetapi penumpangnya 8,4 juta, berarti kan sudah lebih dari 400 persen, dan itu yang harus bisa pindah ke YIA," kata Devy.
• Trump Berkicau di Twitter, Keuntungan Perusahaan Anjlok Hingga Rp 18,6 Triliun
Devy berharap pada tahun ini maskapai menyediakan extra flight tujuan ke Yogyakarta seperti Lebaran 2018 lalu.
"(Extra flight lebaran tahun lalu) 32. Semoga tahun ini 32 (extra flight) juga ya," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo, meyakini penerbangan ke Yogyakarta International Airport digemari masyarakat.
Saat ini, Citilink melayani penerbangan sebanyak satu kali dalam sehari dari Bandara Halim Perdanakusuma ke YIA.
"Harus yakin. Yang jelas kami enggak sendirian, pemerintah punya program, termasuk Angkasa Pura pasti punya program (untuk menarik penumpang ke YIA)," kata Juliandra di Jakarta, Senin (6/5/2019).
• Meningkatkan Penjualan, Perusahaan Kosmetik Maksimalkan Promo Lewat Media Sosial
Selain dukungan pemerintah dan stake holder lainnya, Juliandra meyakini YIA akan diminati penumpang karena faktor parawisata di wilayah sekitarnya.
"Ya kan kami tahu rute Yogyakarta kan? Bagus sebenarnya. Ini kan bagian dari Yogyakarta juga," kata Juliandra.
Kendati begitu, Juliandra mengaku belum mempunyai target jumlah penumpang yang akan dilayani Citilink dari dan ke YIA dalam satu tahun ini.
"Kami enggak bisa melihat target awal gimana gitu, karena di bulan Ramadan ini kan memang lagi low season ya. Tapi kita akan punya target sama seperti Yogyakarta (Adisutjipto) targetnya disaat yang normal," katanya.
• Rekomendasi Investasi, Simak Analisis Pasar Saham Terhadap Perusahaan Ritel saat Ramadan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minat Mudik dengan Bus Diprediksi Meningkat, Pengusaha Naikkan Tarif 30 Persen