Investasi

Rekomendasi Investasi, Simak Analisis Pasar Saham Terhadap Perusahaan Ritel saat Ramadan

Rekomendasi Investasi, Simak Analisis Pasar Saham Terhadap Perusahaan Ritel saat Ramadan.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Sepanjang bulan Ramadan, sejumlah analis menyarankan kepada investor untuk mencermati beberapa saham sektor ritel. Para investor bisa melihat prospek saham sektor ritel ini sepanjang bulan Ramadan hingga menjelang perayaan Lebaran nanti. 

Beberapa saham ritel yang direkomendasikan di antaranya PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT Matahari Departemen Store Tbk.

Sedangkan untuk PT Hero Supermarket Tbk direkomendasikan untuk avoid atau dihindari.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Sepanjang bulan Ramadan, sejumlah analis menyarankan kepada investor untuk mencermati beberapa saham sektor ritel.

Para investor bisa melihat prospek saham sektor ritel ini sepanjang bulan Ramadan hingga menjelang perayaan Lebaran nanti.

Beberapa saham ritel yang direkomendasikan di antaranya PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT Matahari Departemen Store Tbk.

Rekomendasi Investasi, Bulan Ramadan Jadi Berkah Bagi Perusahaan Plastik

Sedangkan untuk PT Hero Supermarket Tbk direkomendasikan untuk avoid atau dihindari.

Menilik laporan tiga bulan pertama di 2019 ini, Ramayana mencatatkan penjualan kuartal I 2019 tumbuh sebesar 1,6 persen dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya menjadi Rp 1,54 triliun.

Adapun laba bersih juga meningkat sebesar 428,2 persen year on year (yoy) menjadi Rp 77,5 miliar.

Antisipasi Kemacetan Arus Mudik dan Balik, Ada 5 Helipad Bakal Disiapkan Pemerintah

Margin laba bersih mencapai 5,0 persen dari total penjualan bersih tiga bulan pertama tahun 2019.

Emiten ritel lainnya Matahari Departemen Store yang mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 11,7 persen dari Rp 1,96 triliun di kuartal I 2018 menjadi RP 1,92 triliun.

Sementara itu labanya juga turun 42 persen menjadi Rp 142,5 miliar.

Rental Modem WiFi, Jaringan JavaMifi Melebarkan Sayap ke Thailand

Hero membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 0,3 persen yoy dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp 3,05 triliun.

Namun Hero rugi cukup besar di tiga bulan pertama 2019 sebesar Rp 3,5 miliar.

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, megatakan, menjelang momen hari raya Idul Fitri membuat emiten di sektor ritel mengalami peningkatan penjualan dan laba karena peningkatan aktivitas belanja.

Soal Perjanjian Nuklir, Iran Bakal Melakukan Pengayaan Uranium Dalam Jumlah Besar

“Perlu dicermati juga persaingan yang ketat di sektor ritel saat ini membuat beberapa emiten sedikit kesulitan mencatatkan kinerja yang positif,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5/2019).

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved