Antisipasi Kemacetan Arus Mudik dan Balik, Ada 5 Helipad Bakal Disiapkan Pemerintah

Ada lima titik yang disiapkan pemerintah untuk dijadikan lokasi helipad selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Mengenai jumlah helikopter yang akan digunakan masih dalam pembahasan.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Antisipasi mudik dan balik Lebaran 2019, pemerintah akan menyediakan landasan untuk helikopter (helipad) di lima lokasi.

Kelima lokasi helipad itu merupakan daerah yang memiliki potensi kepadatan kendaraan saat mudik dan balik Lebaran 2019.

Joko Santoso, Kepala Sub-Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan, hal ini untuk memudahkan evakuasi korban apabila terjadi kecelakaan atau ada orang sakit yang memerlukan perawatan medis di sepanjang jalan tol padat kendaraan.

• Mudik Lebaran, Ada 5 Pantai Bisa Disambangi di Jalur Pantura

Lokasi helipad satu di antaranya berada di Bandara Kertajati Majalengka.

Sedangkan keempat lokasi lainnya berada di sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa, yaitu di Km 72 Cikampek, Gerbang Tol Kali Kangkung, Tol Semarang-Batang, dan Tol Ngawi di Jawa Timur.

"Helipad akan digunakan pada H-10 sampai H+10 Lebaran tahun ini," kata Joko, Selasa (7/5/2019).

• Alasan PHRI soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Dinilai Belum Terlalu Tepat

Sementara terkait jumlah unit helikopter yang akan digunakan, menurut Joko masih dibahas.

"Belum ada keputusan sampai saat ini. Kami menyediakan dulu helipadnya karena kami memanfaatkan helipad yang dimiliki pihak Kementerian Perhubungan dan kepolisian," kata Joko.

Penerbangan dialihkan

Sementar itu, penerbangan tambahan saat musim mudik Lebaran 2019 dengan tujuan Yogyakarta akan dialihkan dari Bandara Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA).

Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I, Devy Suradji, mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kelebihan beban di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

"Yang jelas semua extra flight lebaran masuknya ke YIA. jadi enggak masuk ke Adisutjipto," ujar Devy di YIA, Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

• Tanggapan Warren Buffett soal Perang Dagang Antara Amerika Serikat dan China

Devy menjelaskan, saat ini kapasitas Bandara Adisutjipto hanya bisa menampung penumpang sebanyak 1,8 juta orang.