Garuda Ajak Angkasa Pura I dan II untuk Bikin logistic Center di Bandara

Sementara itu, pada tahun ini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan memasang layanan WiFi di 30 pesawat.

Garuda menjalin kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi untuk menyediakan layanan WiFi on board.

Iwan Joeniarto, Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, mengatakan, proses pemasangan layanan WiFi memerlukan sertifikasi.

• Soal Perjanjian Nuklir, Iran Bakal Melakukan Pengayaan Uranium Dalam Jumlah Besar

Hal ini karena seluruh pesawat yang dioperasikan GIAA merupakan pesawat milik liasor.

"Saat ini yang sudah dapat izin itu semua jenis Airbus baik 330 dan 320, jadi semua siap dipasang. Memang baru satu A320 yang dipasang tetapi kedepan kami sudah pastikan," kata Iwan.

Sedangkan untuk jenis pesawat Boeing targetnya sertifikasi bisa didapatkan pada September 2019.

Sehingga proses pemasangan bisa bertahap ke seluruh pesawat Garuda, Citilink dan Sriwijaya Air.

"Tahun ini Citilink akan ada 15 pesawat yang dipasang tahun ini, ada sekitar empat sampai lima pesawat Garuda A330 yang akan dipasang dan sudah ditargetkan 10 pesawat 737 punya Garuda juga," kata Iwan.

• Antisipasi Kemacetan Arus Mudik dan Balik, Ada 5 Helipad Bakal Disiapkan Pemerintah

Adrian Herbowo, Direktur PT Mahata Aero Teknologi, mengatakan, proses pemasangan setiap pesawat membutuhkan waktu yang bervariasi.

Namun secara rerata manajemen bisa menginstal perangkat wifi di pesawat dalam waktu 12 hari.

"12 hari itu termasuk cukup lama, karena kita harus melakukan instalasi secara hati-hati tidak boleh sembarangan," kata Adrian kepada Kontan.

• Rental Modem WiFi, Jaringan JavaMifi Melebarkan Sayap ke Thailand

Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Gandeng AP I dan II, Garuda (GIAA) bakal kembangkan logistic center