Bulan Suci Ramadan

Jawaban Lugas Ustadz Abdul Somad tentang Menangis dan Pacaran Bisa Membatalkan Puasa atau Tidak

Ustadz Abdul Somad senantiasa menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kalangan umat Islam.

YouTube
Ustadz Abdul Somad dalam salah satu kegiatan dakwah di pedalaman Indonesia. 

Misalnya, dengan meninggalkan berkumur dan menghirup air lewat hidung, soalnya ada larangan untuk orang berpuasa memasukkan makanan atau minuman ke tubuhnya.

Dikhawatirkan, mereka yang berkumur akan sulit untuk membedakan mana air wudlu dan mana air ludah, sehingga dikhawatirkan bisa membatalkan puasa.

Hanya kalangan anak-anak yang tampaknya masih melakukan kumur-kumur di saat melakukan wudlu.

Di kalangan anak-anak populer istilah buka diam-diam dengan singkatan budi.

Salah satu kesempatannya adalah melalui kegiatan berkumur saat wudlu, yang berpotensi memasukkan setetes air ke tenggorokan yang sedang dilanda kehausan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di saat Ramadan jangan tinggalkan ibadah.

"Para sahabat saat Ramadan itu gembira dan umumnya akan memersiapkan diri."

"Kalau Anda mendapatkan Ramadan jangan pernah matikan malamnya, 15 menit, 30 menit, salat sunnah nilainya 80 tahun bahkan lebih," katanya.

Dalam kesempatan ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sejumlah hadis populer sebenarnya adalah hadis palsu.

Misalnya, kata Ustadz Adi Hidayat, hadis yang menyatakan, tidur saat puasa adalah ibadah.

"Justru di saat puasa, umat Musli diminta untuk meningkatkan ibadah, kalau tidur bagaimana mungkin meningkatkan ibadah," katanya.

Sejumlah hadis yang populer lainnya dianggap sebagai hadis sahih, tapi menurut Ustadz Adi Hidayat, sebenarnya itu adalah hadis palsu.

"Secara kalimat, memang benar, tapi Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyatakan seperti itu, maka hadis-hadis yang populer itu di kitab hadis-hadis palsu saja tidak saya temukan."

"Demikian pula di kitab hadis sahih seperti Bukhari, Muslim, hadis-hadis populer itu tidak akan ditemukan karena di kitab hadis palsu saja tidak ditemukan," katanya.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan bunyi kalimat kebersihan adalah sebagian dari iman dan makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang adalah dua hal yang dianggap hadis.

Ternyata, kata Ustadz Adi Hidayat, itu adalah bukan hadis.

"Maknanya bagus, tapi itu bukan hadis, apalagi dianggap hadis yang sahih," katanya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved