Kesehatan
Puasa untuk Kesehatan Makin Populer, dari Zaman Pythagoras hingga Kini Metode Intermiten
Puasa tetap populer karena terintegrasi dalam praktik medis sehingga pasien dirujuk berpuasa oleh dokter mereka.
Dia meninggal karena 'resep' puasanya sendiri pada tahun 1938.
Kemudian ada 'Gadis puasa' Victoria yang mengaku mampu bertahan tanpa batas waktu tanpa makanan. Salah satunya, Sarah Jacobs.
Sarah Jacobs, mati kelaparan pada usia 12 tahun ketika dokter menguji klaimnya di rumah sakit.
• Selama Bulan Ramadhan Penumpang Diizinkan Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa di dalam MRT

Nature cure
Puasa terapi digunakan untuk mengobati atau mencegah kesehatan memburuk dengan pengawasan medis.
Puasa terapi menjadi populer pada abad ke-19 sebagai bagian dari 'Gerakan Kebersihan Alami' di Amerika Serikat.
Dr Herbert Shelton adalah salah satu perintis yang disegani, membuka 'Sekolah Kesehatan Dr Shelton' di San Antonio, Texas, pada tahun 1928.
Dia mengklaim telah membantu 40.000 pasien memulihkan kesehatan mereka lewat berpuasa.
Di Inggris, puasa menjadi bagian dari 'Nature Cure ' suatu pendekatan yang menekankan pentingnya olahraga, diet, sinar Matahari, udara segar, dan berpikir positif.
"Puasa adalah yang paling populer di sini pada tahun 1920-an," menurut Tom Greenfield, naturopath yang menjalankan klinik di Canterbury.
"Klinik Natuer Cure pertama yang menawarkan puasa dibuka di Edinburgh dan saya masih memiliki satu atau dua pasien yang melakukan puasa beberapa dekade lalu."
• Begini Cara Tantri Kotak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Puasa Ramadan
Klinik lain yang pernah menawarkan puasa termasuk Tyringham Hall yang legendaris di Buckinghamshire (sudah tutup) dan Champneys di Tring, Hertforshire.
Pada masa itu kedua tempat tersebut merupakan pusat naturopati, yang sekarang menjadi tempat spa.
"Puasa digunakan untuk mengobati penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, masalah pencernaan, alergi, sakit kepala - hampir semuanya," kata Greenfield.
"Puasa dirancang secara individual dan bisa berupa apa saja dari satu atau dua hari hingga tiga bulan, untuk pasien obesitas."