Fintech
Perusahaan Fintech Akan Manfaatkan Momen Bulan Ramadan dan Lebaran
Perusahaan Fintech Akan Manfaatkan Momen Bulan Ramadan dan Lebaran untuk Penyaluran Pinjaman.
Untuk menekan NPL, Akseleran akan melakukan assesment kredit yang ketat, collection strategy yang efektif, dan penggunaan asuransi kredit.
Tahun ini, Akseleran menargetkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Tumbur Pardede, mengatakan, tahun lalu sebelum bulan puasa atau Mei 2018, jumlah akumulasi penyaluran pinjaman fintech meningkat 13,65 persen.
Selama bulan puasa atau Juni 2018, jumlah akumulasi penyaluran pinjaman meningkat 24,03 persen.
Setelah puasa atau Juli 2018, penyaluran pinjaman fintech meningkat 20,55 persen.
"Untuk tahun ini 2019, kami memperkirakan kenaikannya melebihi dari tahun lalu seiring bertambahnya jumlah penyelenggara peer to peer (P2P) lending P2P dan meningkatnya pemahaman masyarakat ttg kehadiran platform P2P," kata Tumbur.
Tahun lalu, total penyaluran pinjaman fintech lending sekitar Rp 20 triliun.
Untuk tahun 2019, Tumbur menargetkan tumbuh dua kali lipat menjadi sekitar Rp 40 triliun.
• Persaingan di Dunia Digital, Pegadaian Bakal Kolaborasi dengan Perusahaan Fintech
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Fintech bersiap menggenjot penyaluran pinjaman menjelang Ramadan dan Lebaran