Pilpres 2019

UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 Pukul 12.15, Suara Prabowo-Sandi Hancur Lebur di Wilayah Ini

UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 Pukul 12.15, Suara Prabowo-Sandi Hancur Lebur di Wilayah Ini.

kpu.go.id
Update Real Count Terbaru, Suara Prabowo-Sandi Hancur Lebur di Wilayah Ini. 

10. Aceh Timur

Jokowi-Maruf : 10,17 persen

Prabowo-Sandi : 89,83 persen

11. Aceh Utara

Jokowi-Maruf : 7,47 persen

Prabowo-Sandi : 92,53 persen

12. Bireuen

Jokowi-Maruf : 6,67 persen

Prabowo-Sandi : 93,33 persen

13. Banda Aceh

Jokowi-Maruf : 13,01 persen

Prabowo-Sandi : 86,99 persen

14. Langsa

Jokowi-Maruf : 11,50 persen

Prabowo-Sandi : 88,50 persen

15. Lhokseumawe

Jokowi-Maruf : 8,38 persen

Prabowo-Sandi : 91,62 persen

16. Sabang

Jokowi-Maruf : 12,31 persen

Prabowo-Sandi : 87,69 persen

17. Nagan Raya

Jokowi-Maruf : 12,33 persen

Prabowo-Sandi : 87,67 persen

18. Pidie

Jokowi-Maruf : 8,37 persen

Prabowo-Sandi : 91,63 persen

19. Pidie Jaya

Jokowi-Maruf : 7,71 persen

Prabowo-Sandi : 92,29 persen

20. Pariaman

Jokowi-Maruf : 8,31 persen

Prabowo-Sandi : 91,69 persen

21. Padang Pariaman

Jokowi-Maruf : 9,61 persen

Prabowo-Sandi : 90,39 persen

Simak selengkap di sini. Klik di sini. 

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Kurang Dari 10 Suara

Sementara itu ada pula di beberapa kecamatan dimana Jokowi-Maruf memperoleh suara dibawah 10 suara sampai saat ini, Selasa (30/4/2019) pukul 15.30. 

Simak daftarnya dibawah ini : 

KABUPATEN PASAMAN Sumatera Barat

Kecamatan SIMPANG ALAHAN MATI (32,5%)

Jokowi-Maruf :  99

Prabowo Prabowo-Sandi :1.829

Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat

Kec PARIANGAN (3,8%)

Jokowi-Maruf : 45

Prabowo-Sandi : 324

Kec RAMBATAN (6,1%) :

Jokowi-Maruf : 98

Prabowo-Sandi : 1.248

Kab Aceh Besar Provinsi Aceh

BLANG BINTANG (17,1%)

Jokowi-Maruf : 85

Prabowo-Sandi : 1.215

MESJID RAYA (3,4%)

Jokowi-Maruf : 30

Prabowo-Sandi : 427

MONTASIK (12,3%)

Jokowi-Maruf : 72

Prabowo-Sandi : 1.406

SUKAMAKMUR (3,7%)

Jokowi-Maruf : 31

Prabowo-Sandi : 380

Kabupaten Aceh Timur Prov Aceh

DARUL FALAH (50%)

Jokowi-Maruf : 66

Prabowo-Sandi : 823

INDRA MAKMU (12,5%)

Jokowi-Maruf : 79

Prabowo-Sandi : 917

MADAT (1,3%)

Jokowi-Maruf : 5

Prabowo-Sandi : 142

PEUREULAK BARAT (6,4%)

Jokowi-Maruf : 43

Prabowo-Sandi : 444

Kabupaten Aceh Utara Prov Aceh

PAYA BAKONG (2%)

Jokowi-Maruf : 4

Prabowo-Sandi 151

Kabupaten NAgan Raya Prov Aceh

BEUTONG ATEUH BANGGALANG (100%)

Jokowi-Maruf : 43

Prabowo-Sandi : 1.184

Kabupaten Pidie Prov Aceh

GEULUMPANG TIGA (12,3%)

Jokowi-Maruf : 84

Prabowo-Sandi : 1.400

MILA (3%)

Jokowi-Maruf : 2

Prabowo-Sandi : 121

MUTIARA TIMUR (3,5%)

Jokowi-Maruf : 49

Prabowo-Sandi : 658

Ada 1.300 Personel Dilibatkan Pengamanan May Day di Jakarta Utara

Ini Delapan Lokasi Peringatan Hari Buruh di Jabodetabek, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Tagihan Kartu Kredit Bikin Pusing, Coba 6 Cara Agar Tidak Terjerat Tagihan Kartu Kredit

Kabar Kabinet Jokowi-Maruf Amin

Untuk pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2014, rencananya dilakukan pada 20 Oktober 2019.

Jarak waktunya kalau dihitung dari hari Minggu 28 April 2019 ini masih sekitar enam bulan lagi.

KPU juga baru akan mengumumkan hasil resmi perhitungan suara pada 22 Mei 2019 nanti.

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Meski demikian, sudah mulai beredar viral kabar susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin nanti.

Dari daftar yang beredar, tersebar berbagai nama menteri yang saat ini masih menjabat sebagai menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK 2014-2019.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi yang enggan disebut namanya, enggan membahas soal nama anggota kabinet pada rumor yang viral di sosial media beberapa hari ini.

"Kami masih fokus pada perhitungan suara. Kami tidak membuat dan belum berpikir nama-nama anggota kabinet," ujar salah satu anggota TKN yang enggan disebut namanya.

Para Menteri

Sementara itu, dikutip dari Tribun Medan, beberapa nama yang masuk dalam daftar kabinet tersebut adalah para tokoh yang turut mendukung dan memenangkan Jokowi-Amien.

Antara lain Erick Thohir, Mahfud MD, Yenny Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Rosan Roeslani, Abdul Kadir Karding dan sebagainya.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir. (Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Sebagian besar nama yang beredar viral tersebut tak lain masih wajah lama yakni menteri era Jokowi-Jusuf Kalla.

Tribunnews.com berusaha mengonfirmasi beberapa nama yang muncul dalam daftar viral kabinet Jokowi-Maruf Amin tersebut.

Khususnya ke para menteri yang kini masih menjabat.

Budi Karya Sumadi.

Menhub RI, Budi Karya Sumadi (kanan).
Menhub RI, Budi Karya Sumadi (kanan). (Ist)

Susi Pudjiastuti Sampai Memohon kepada Dua Orang Ini Agar Kapal Pencuri Ikan Jangan Dilelang

Nikita Mirzani Sebut Dipo Latief Tidak Sayangi Anaknya yang Lahir Prematur

Hari Buruh Buat Nikita Mirzani Batal Bawa Pulang Bayi Prematurnya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menanggapi soal kemungkinan dirinya terpilih kembali menjadi menteri dalam jajaran kabinet Joko Widodo.

Saat dilontarkan pertanyaan tersebut, Budi sontak tertawa sambil berjalan menuju lift.

Dia mengaku tak ingin berkomentar terkait perandaian itu, dan hanya menyerahkannnya ke sang kuasa.

"Saya no comment. Itu jalan Allah sajalah," kata Budi saat ditemui di Hotel JS Luwangsa, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu pun tidak menjawab ketika ditanya bersedia atau tidak untuk mengemban jabatan menteri kembali.

"Pokoknya jalan Allah saja," ucapnya lagi.

Selain itu, Budi Karya mengaku belum mendapat permintaan agar jadi menteri lagi dari Jokowi.

"Belum, belum (dapat informasi dari presiden). Sudah ya terima kasih," ujar dia sambil tersenyum.

Yasonna Laoly

Yasonna Laoly di Gedung Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Yasonna Laoly di Gedung Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019). (TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA)

Ada 1.300 Personel Dilibatkan Pengamanan May Day di Jakarta Utara

Ini Delapan Lokasi Peringatan Hari Buruh di Jabodetabek, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Masuk Indonesia Tahun 2012, Belum Banyak yang Kenal Underwater Hockey di Indonesia

Menkumham Yasonna Laoly, menanggapi ringan pertanyaan wartawan soal kemungkinan ditawari lagi untuk menjadi menteri jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih kembali menjadi presiden.

Yasonna hanya tertawa saat ditanyakan kemungkinan tersebut oleh awak media. Politikus PDI Perjuangan ini hanya menyebut singkat bahwa keputusan itu masih belum terjadi.

"Itu nanti," tutur Yasonna di di Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2019).

Yasonna langsung masuk ke dalam mobil dinasnya tanpa memberikan keterangan lanjutan kepada awak media.

Nila Moeloek

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menjenguk Presiden RI Ketiga BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (28/10/2014).
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menjenguk Presiden RI Ketiga BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (28/10/2014). (Kompas.com/Unoviana Kartika)

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Nila Moeleok yang kini bertugas menjadi Menteri Kesehatan mengaku sangat senang dengan profesi yang sedang dijalankannya ini.

“Untuk pekerjaannya saya senang, bagus sekali sebagai menteri ya,” ungkap Nila Moeleok saat ditemui di Rumah Berdaya, Bali, Rabu (25/4/2019).

Lalu apakah Nila Moeleok akan menerima jikalau nanti Jokowi kembali memimpin Indonesia dan memintanya menjadi kesehatan lagi?

Dari jawaban Nila Moeloek tersirat kalau ia tidak ingin lagi menjadi Menteri Kesehatan di periode berikutnya.

“(Hahaha) gantian kali ya. Mungkin ada orang yang lebih baik lagi kan bisa (haha),” ungkap Nila Moeleok saat ditemui di Rumah Berdaya Bali, Rabu (25/4/2019) lalu.

Jika tidak menjadi menteri Nila Moeleok berencana kembali mengajar kembali, mengingat ia juga berprofesi sebagai dosen.

“Saya kan dosen yaa barangkali bisa kembali ke dosen ya,” ujar Nila Moeleok.

Keinginannya kembali mengajar sesuai dengan prinsip hidupnya yang ingin terus membantu orang banyak, yang juga banyak teralisasikan saat ia menjadi Menteri Kesehatan.

Susi Pudjiastuti Sampai Memohon kepada Dua Orang Ini Agar Kapal Pencuri Ikan Jangan Dilelang

Nikita Mirzani Sebut Dipo Latief Tidak Sayangi Anaknya yang Lahir Prematur

Hari Buruh Buat Nikita Mirzani Batal Bawa Pulang Bayi Prematurnya

“Membantu orang dalam jumlah banyak prinsip hidup saya, artinya mari kita selalu memberi dalam hal sekecil apapun, sekarang kita bisa membeli lebih besar artinya seperti ini kan bagus sekali,” tutur Nila Moeleok.

Melihat masyarakat yang sembuh sehingga memiliki kehidupan yang lebih baik pun menjadi kepuasaan bagi Nila Moeleok saat menjalani tugasnya jadi Menteri Kesehatan.

“Kalau ini bisa bergulir kita bisa lebih menolong orang-orang, yang terbuangkan mereka bisa sembuh, bisa berdaya, bisa berhasil dan sebagainya,” pungkas Nila Moeleok.

Susi Pudjiastuti

Kolase Menteri Susi Pudjiastuti dan kapal ikan Andrey Dolgov.
Kolase Menteri Susi Pudjiastuti dan kapal ikan Andrey Dolgov. (KOMPAS.com/RAJA UMAR)

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti hadir menjadi narasumber talkshow bertema: Perempuan Bisa Apa Dalam Mencegah Korupsi, Kekuatan Perubahan Inspirasi Perubahan.

Acara yang digelar Jumat (26/4/2019) di Gedung Lama KPK, Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan ini digelar dalam rangka perayaan HUT ke-5 gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) Sekaligus perayaan ‎Hari Kartini.

Di kesempatan tersebut, Menteri Susi ‎mengungkapkan akan sangat baik jika dunia memberikan kesempatan pada perempuan.

Dia meyakini, di tangan kaum perempuan, dunia bakal menjadi lebih baik.

"Data dari Bank Dunia, survei di 150 negara, didapatkan wanita lebih bisa dipercaya dari pada laki-laki. Ini karena wanita kerjanya itu lebih baik dan peduli.‎ Keadaan ini tidak menutup adanya pelaku korupsi wanita, tapi kan presentasinya kecil," ungkap Menteri Susi.

Ada 1.300 Personel Dilibatkan Pengamanan May Day di Jakarta Utara

Hari Buruh Buat Nikita Mirzani Batal Bawa Pulang Bayi Prematurnya

Susi Pudjiastuti Sampai Memohon kepada Dua Orang Ini Agar Kapal Pencuri Ikan Jangan Dilelang

Menteri Susi juga bicara soal kontribusi perempuan di Parlemen yang masih sangat minim.

Di beberapa negara seperti Jerman, angka representasi perempuan di Parlemen Jerman jauh lebih tinggi dari pada di Indonesia.

Dia meyakini Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sama untuk mewujudkan kontribusi perempuan di parlemen.

Seperti diketahui, UU No 2 tahun 2008 memuat kebijakan yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam pendirian maupun dalam kepengurusan di tingkat pusat.

"Melihat beberapa penelitian, mestinya pemerintah buat Undang-Undang yang lebih memberikan posisi pada perempuan. Tidak tertutup ada oknum perempuan jadi pelaku korupsi tapi ratenya jauh," kata Menteri Susi.

"‎Di Parlemen 30 persen wanita mungkin harus ditambah karena Parlemen itu penting. Pak Jokowi kalau perlu tambah, kan menteri perempuannya dulu 9, lalu jadi 8. Kalau perlu jadi 15, ditambah lagi," pinta Menteri Susi yang disambut tepuk tangan oleh narasumber lain dan peserta talkshow.

"Prosentase wanita di Polandia, menteri perempuan itu lebih dari 40 persen dan saya lihat itu lebih baik. Saya pun jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, saya mudah kerja sama dengan jenderal-jenderal seperti Panglima TNI dan Kapolri," tambah Menteri Susi.

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Nikita Mirzani Sebut Dipo Latief Tidak Sayangi Anaknya yang Lahir Prematur

Yenny Wahid

Yenny Wahid (TRIBUNNEWS.COM/Yanuar Nurcholis Majid)
Yenny Wahid (TRIBUNNEWS.COM/Yanuar Nurcholis Majid) (TRIBUNNEWS.COM/Yanuar Nurcholis Majid)

Para Buruh Rayu Polisi Buka Barikade Agar Dapat Lanjutkan Pawai ke Istana Presiden Temui Jokowi

Live Streaming Barcelona vs Liverpool: Pertarungan Klub Pemegang Lima Gelar Liga Champions

Warga Iran Tewas Tergantung di Bandara Soetta, Polisi Selidiki Bunuh Diri Atau Pembunuhan

Sebelumnya, Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU Yenny Wahid yang juga menjadi narasumber mengatakan seorang perempuan terlebih ibu punya hak luar biasa untuk menularkan nilai-nilai kebaikan pada anak.

‎Terlebih lagi dalam banyak penelitian, diungkap Yenny, ada korelasi langsung antara keterlibatan perempuan dengan tingkat korupsi rendah.

"Perempuan punya kemampuan lebih untuk memerangi korupsi. Perempuan harus aktif jadi agen perubahan. Ini terlibat betul efek luar biasa dari perempuan," tambah Yenny Wahid. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved