Hari Buruh

Tiga Tuntutan Sudah Direspons Positif Pemerintah, KSPI Pastikan Peringatan Hari Buruh Aman dan Damai

HARI Buruh Internasional alias May Day diperingati setiap 1 Mei. Peringatan serupa juga digelar di Negara Indonesia.

Penulis: |
kompas.com
Presiden Joko Widodo meninjau sebuah pabrik sepatu di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019). Usai peninjauan, Jokowi makan siang bersama para buruh.(KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

"Itong itu sudah bekerja 24 tahun di Banyuwangi dengan gaji Rp 300 ribu, status masih honorer. Coba bayangin, honorer sampe 24 tahun enggak diangkat-angkat," ungkap Rusdi.

Rusdi mengisahkan, sebelumnya pemerintah dan DPR ingin menandatangani perjanjian pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai tetap, namun hingga sekarang belum terealisasi.

Oleh sebab itu, KSPI kembali menggaungkan isu pengangkatan pegawai honorer, outsourching, dan magang, menjadi pegawai tetap.

Video Parodi Siap Presiden Beredar Viral, Kubu Prabowo Bilang Tak Tahu Terima Kasih kepada Pejuang

"Kalau dalam pemerintah saja tidak memperhatikan pegawai honorer, apalagi dengan mereka yang bekerja di swasta?" tutur Rusdi.

Isu lainnya yang akan digaungkan dalam perayaan May Day besok adalah kesejahteraan pengemudi ojek online.

Saat ini, menurut Rusdi, pengemudi ojek online telah mencapai jutaan orang.

Mengapa Ijtima Ulama Jilid Tiga Digelar Bareng Hari Buruh? Ini Penjelasan Ketua Panitia

Rusdi mengungkapkan, keputusan suspend atau putus mitra (PM) kerap dilakukan sepihak oleh operator.

Oleh sebab itu, KSPI meminta pemerintah membuat kebijakan yang lebih adil untuk pengaturan operator dan pengemudi.

KSPI akan menggelar perayaan May Day pada Rabu (1/5/2019) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta.

Tarif MRT Jakarta Diskon 50 Persen Berakhir Hari Ini, Akankah Diperpanjang?

Dalam perayaan tersebut, KSPI akan menyuarakan tuntutan-tuntutan para buruh.

Diperkirakan, jumlah simpatisan dan anggota yang akan hadir dalam perayaan tersebut sebanyak 50 ribu orang. Mereka datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.

KSPI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, (Jabodetabek), dan Bekasi memastikan tidak akan menggelar long march dari Bundaran Patung Kuda ke Istana Negara, Jakarta Pusat pada perayaan May Day 2019 besok.

Jusuf Kalla Berharap Itjima Ulama Jilid Tiga Digelar Berdasarkan Hadis dan Alquran, Bukan Politis

Hal tersebut dinyatakan Presiden KSPI Said Iqbal saat jumpa pers di sebuah hotel, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Said Iqbal menambahkan, KSPI Jabodetabek akan fokus pada penyelenggaraan May Day 2019 di Tenis Indoor Senayan.

"Mayday untuk wilayah Jabodetabek akan difokuskan, diselenggarakan di lapangan Tenis Indoor Senayan pada tanggal 1 Mei mulai pukul 10.00 (WIB)," jelasnya.

Ini Indikator Transportasi Umum di Jakarta Sudah Berkelas Dunia Menurut Anies Baswedan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved