Pilpres 2019

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 06.30, Pemilu Ulang di Jakarta, Jokowi Bisa Tersusul?

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 06.30, Pemilu Ulang di Jakarta, Jokowi-Maruf Bisa Tersusul?

kpu.go.id
Update Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019 Minggu (28/4/2019). 

11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilpres 2019 di Jakarta direkomendasikan untuk dilaksanakan Pemilu 2019 ulang oleh Bawaslu. 

11 Tempat Pemungutan Suara di 3 Kabupaten Kota yakni Jakarta Utara 1 TPS, Jakarta Pusat 2 TPS dan di Jakarta Timur sebanyak 8 TPS.

Apakah keputusan ini bisa merubah perolehan suara Pilpres 2019 di Jakarta? Apakah Jokowi-Maruf bisa tersusul?

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

Komisioner Divisi Penindakan Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, rekomendasi soal PSU karena ada berbagai persoalan.

 "Pelaksanaan Pemungutan suara Ulang pada Hari Sabtu,27 April 2019 pukul 07.00," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Warta Kota, Jumat (26/4/2019).

Berikut daftar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Se-DKI Jakarta Pemilu 2019

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

Jakarta Utara (1 TPS ) :
1. Kecamatan Pademangan, Kelurahan Pademangan Barat, TPS 172 Permasalahannya Karena ada 37 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

Jakarta Pusat (2 TPS) :
1. Kecamatan Kemayoran, Kelurahan Sumur Batu, TPS 069 Permasalahannya karena ada 7 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

2. Kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Pasar Baru, TPS 002 Permasalahannya karena ada 4 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

Puluhan Sepeda Motor Mogok saat Nekat Terobos Banjir di Jalan Lebak Bulus, Simak Videonya di Sini

Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Wilayah DKI Jakarta Berjalan Lancar

Tekad Menjaga Kedaulatan NKRI Mengemuka di CyberFest 2019 yang Digelar Badan Siber dan Sandi Negara

Jakarta Timur (8 TPS) :
1. Kecamatan Pulogadung, Kelurahan Cipinang, TPS 02 Permasalahannya karena ada 9 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

2. Kecamatan Pulogadung, Kelurahan Rawamangun, TPS 064 Permasalahannya karena ada orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

3. Kecamatan Pulogadung, Kelurahan, Rawamangun, TPS 116 permasalahannya karena ada 10 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

4. Kecamatan Cipayung , Kelurahan Cilangkap, TPS 014 Permasalahannya karena ada orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

5. Kecamatan Cipayung, Kelurahan Bambu Apus, TPS 034 permasalahannya karena ada orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

6. Kecamatan Cakung, Kelurahan Pulo Gebang, TPS 163 permasalahannya karena Pemilih di suruh Tanda tangan di Kertas surat suara sebanyak 120 surat suara.

7. Kecamatan Pasar Rebo, Kelurahan Gedong, TPS 101 Permasalahannya karena ada 5 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan e KTP Luar Jakarta tanpa A5

8. Kecamatan Duren Sawit, Kelurahan Malakasari, TPS 018 Permasalahannya karena ada 33 orang Pemilih luar jakarta menggunakan hak pilih dengan e-KTP tanpa A5.

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

Bisakah Jokowi-Maruf Tersusul

Sampai saat ini perolehan suara Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf di Real Count Pilpres 2019 versi KPU RI makin perkasa pada Jumat (26/4/2019).

Suara untuk Jokowi-Maruf makin jauh meninggalkan Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi yang terlihat semakin terpuruk perolehan suaranya. .

Bahkan di 2 provinsi yang tadinya Jokowi-Maruf kalah, kini justru berbalik unggul. 

Selain itu perolehan suara Jokowi-Maruf di beberapa provinsi yang kalah, kini juga terlihat mulai mengejar perolehan suara Prabowo-Sandi. 

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

Selain itu, sampai Rabu (26/4/2019), persentase perolehan suara antara Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi juga tak banyak berubah.

Sebelumnya, hasil quick count Pilpres 2019 hasil olah data sejumlah lembaga resmi sudah memberikan gambaran bahwa Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf akan memenangkan Pilpres 2019.

Tapi kedua Paslon, baik Paslon 01 maupun Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi sudah sepakat menunggu hasil real count KPU RI.

Kendati demikian, Prabowo-Sandi sudah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan real count timnya sendiri. 

Sedangkan kubu Jokowi-Maruf belum secara terang-terangan mendeklarasikan kemenangan walaupun sudah mengakui tingginya angka quick count. 

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menginformasikan real count Pemilu 2019 melalui laman resminya pemilu2019.kpu.go.id.

Hingga Minggu (28/4/2019) pukul 06.30 WIB suara untuk real count Pilpres 2019 telah masuk 45.48706%.

Perolehan angka Prabowo-Sandi kini terlihat cenderung jauh dari Jokowi, dan terus menurun dan terpuruk. 

Angka pukul 06.30 tersebut diperoleh berdasarkan real count sebanyak 369.969 dari 813.350 TPS.

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

Jokowi-Maruf Amin makin perkasa dengan perolehan suara 56,38 persen. 

Angka itu cenderung menanjak ketimbang haru Jumat  (26/4/2018) pukul 18.15 dimana peroleh suara Jokowi-Maruf masih 56,33 persen.

Angka itu juga melonjak cukup signifikan dibandingkan sesi pada Selasa (23/4/2019) dimana perolehan suara Jokowi-Maruf masih 55,18 persen.

Sedangkan Capres-Cawapres urut 02 Prabowo-Sandiaga sampai pukul 06.30 Minggu (28/4/2019) perolehan suaranya terus rontok dan menurun.

Pukul 06.30 pada Jumat (28/4/2019) ini Prabowo-Sandi memperoleh suara 43,62 persen

Anngka itu terus turun ketimbang hari Jumat kemarin dimana ada di angka 43,67 persen.

Angka itu jauh menurun ketimbang hari selasa pekan ini dimana suara Prabowo-Sandi masih ada di posisi 44,42 persen, dan sesi pada pagi tadi 43,90 persen.

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

Angka perolehan suara Prabowo-Sandi cenderung terus meluncur turun. Rontok. 

Sementara itu, untuk persentase, artinya sejak Rabu (17/4/2019) sampai Minggu (28/4/2019), selisih persentase suara tak bergerak terlalu jauh. 

Pergerakan selisih persentase bahkan tak sampai 3 persen setiap harinya.  

Sekali lagi data yang masuk rekap pemilu2019.kpu.go.id baru 45%.

Pantuan terkini, Jokowi-Maruf bisa berbalik unggul di 2 provinsi,.

Jokowi-Maruf bisa berbalik unggul di provinsi bengkulu, tetapi kini kembali tersalip, dan Kalimantan Barat.

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

Isi Percakapan WA Vanessa Angel dalam Dakwaan Ternyata Ada yang Janggal, Ini Kata Tim Pengacara

Melihat data-data ini, pertanyaannya apakah Jokowi-Maruf bisa tersusul?

Sebelumnya Rizal Malarangeng mengatakan bahwa perbedaan angka seperti ini sulit berubah. 

Hal itu lantaran perbedaannya sudah berada jauh di atas margin of error lembaga survei

Sementara di beberapa provinsi lain dimana Jokowi-Maruf masih tertinggal, kini terlihat mulai mengejar ketertinggalannya.

Berikut data perolehan suara di 13 provinsi dimana Jokowi-Maruf menelan kekalahan : 

1.ACEH

Jokowi-Maruf : 263.006 

Prabowo-Sandi : 1.401.355

2. SUMATERA BARAT

Jokowi-Maruf : 275.718 

Prabowo-Sandi : 1.776.593

3. RIAU

Jokowi-Maruf : 711.206 

Prabowo-Sandi : 1.057.230

4. JAMBI

Jokowi-Maruf : 621.922 

Prabowo-Sandi : 791.462

5. SUMATERA SELATAN

Jokowi-Maruf : 1.203.712 

Prabowo-Sandi : 1.766.401.

6. Bengkulu

Jokowi-Maruf : 582.671 585.635

Prabowo-Sandi : 585.635

7. JAWA BARAT

Jokowi-Maruf :  2.884.664 

Prabowo-Sandi : 3.546.770

8. BANTEN

Jokowi-Maruf : 1.020.281 

Prabowo-Sandi : 1.629.699

9. NUSA TENGGARA BARAT

Jokowi-Maruf : 439.060 

Prabowo-Sandi : 936.471

10. KALIMANTAN SELATAN

Jokowi-Maruf : 364.621 

Prabowo-Sandi : 651.164

11. SULAWESI SELATAN

Jokowi-Maruf : 1.224.520 

Prabowo-Sandi : 1.642.889

12. SULAWESI TENGGARA

Jokowi-Maruf : 527.114 

Prabowo-Sandi : 794.488

13. MALUKU UTARA

Jokowi-Maruf : 142.996

Prabowo -Sandi : 162.057

Simak selengkapnya di 2 link dibawah ini : 

>> Link

>> Link

Puluhan Sepeda Motor Mogok saat Nekat Terobos Banjir di Jalan Lebak Bulus, Simak Videonya di Sini

Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Wilayah DKI Jakarta Berjalan Lancar

Isi Percakapan WA Vanessa Angel dalam Dakwaan Ternyata Ada yang Janggal, Ini Kata Tim Pengacara

Jokowi Tidur Nyenyak

CAPRES Paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), diwawancara sejumlah stasiun televisi usai pencoblosan Pilpres 2019 usai.

Salah satu yang mewawancarai Jokowi stasiun televisi Metro TV. 

Metro TV mewawancarai Jokowi setelah hasil quick count menunjukkan bahwa Jokowi-Maru bakal memenangkan Pilpres 2019 di Pemilu 2019 ini. 

Penyebabnya 9 lembaga survei kredibel yang terdaftar di KPU RI menunjukkan data bahwa Jokowi-Maruf unggul perolehan suara dibanding Prabowo-Sandi. 

Wawancara diawali dengan menanyakan seputar kegiatan Jokowi usai pencoblosan. 

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

Jokowi rupanya sudah mulai kembali bekerja sebagai Presiden RI dengan mengadakan rapat terbatas. 

Terutama rapat digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan luar negeri. 

Kemudian barulah reporter menanyakan bagaimana tidur malam Jokowi usai Pilpres 2019 berakhir. 

"Wah nyenyak banget tidurnya," ujar Jokowi. 

Reporter kemudian kembali bertanya apakah Jokowi bisa tidur nyenyak akibat hasil quick count yang cenderung memenangkan Jokowi-Maruf. 

"Ya, salah satunya karena itu," tambah Jokowi sambil tertawa lebar. 

Simak video Jokowi saat diwawancara meto tv dibawah ini : 

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

Sementara itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Seperti diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

Anies Baswedan akan Membangun Banyak Waduk untuk Menanggulangi Banjir Jakarta

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu (28/4/2019) Hanya di Tiga Wilayah

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Puluhan Sepeda Motor Mogok saat Nekat Terobos Banjir di Jalan Lebak Bulus, Simak Videonya di Sini

Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Wilayah DKI Jakarta Berjalan Lancar

Tekad Menjaga Kedaulatan NKRI Mengemuka di CyberFest 2019 yang Digelar Badan Siber dan Sandi Negara

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan  yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.

Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.

Simak video saat klaim kemenangan Prabowo bersama Sandiaga Uno : 

Bertambah Satu Lagi Petugas KPPS di Jaksel yang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

Bakso Gepeng Terbesar di Festival Kuliner BSD Sukse Memecahkan Rekor MURI

Kata Pakar Gestur

Sementara itu, Pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, ikut berkomentar terkait ekspresi lesu Sandiaga Uno saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.

Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.

Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.

Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.

Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya. 

Puluhan Sepeda Motor Mogok saat Nekat Terobos Banjir di Jalan Lebak Bulus, Simak Videonya di Sini

VIDEO: Bersihkan Sisa Banjir Butuh Waktu hingga Tiga Hari

UPDATE HITUNG FORM C1 Minggu Pagi: Suara Jokowi Naik Terus Seminggu Ini, Suara Prabowo Kian Terpuruk

Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.

" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.

Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya. 

" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"

" Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved