Hari Buruh
Prabowo Bakal Berpidato saat Hari Buruh 1 Mei 2019 di Istora Senayan, KSPI Tepis Isu Membelot
PRESIDEN KSPI Said Iqbal menegaskan, pihaknya tetap berada di barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Said Iqbal mengatakan, dalam pertemuannya dengan Jokowi, sama sekali tidak membahas politik, atau menyinggung dukungan KSPI kepada pasangan Prabowo-Sandi.
"Jadi pertemuannya hanya itu, ya memang ada guyonan sambil bercanda, Anda tetap menjadi pendukung Paslon 02, iya pasti," bebernya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para pimpinan serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).
• BPN Prabowo-Sandi Minta Salinan C1 ke Bawaslu, Kubu 01: Lalu Klaim Menang 62 Persen Itu dari Mana?
Pimpinan serikat buruh tersebut di antaranya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden KPBI Ilhamsyah, Presiden Sarbumusi Syaiful, dan Presiden KSN Muchtar.
Kehadiran Said Iqbal dalam pertemuan tersebut, cukup menarik, karena dirinya selama ini tidak pernah mendukung Jokowi dalam kontestasi Pilpres, baik pada 2014 maupun 2019.
"Presiden KSPI Said Iqbal dikenal sangat dekat dengan Prabowo Subianto yang menjadi kompetitor Jokowi saat Pilpres," ujar Andi Gani yang turut hadir di pertemuan tersebut.
• Muncul Usulan Presiden Cuma Boleh Menjabat Satu Periode dengan Durasi Tujuh Tahun, Kubu 02 Setuju
Menurutnya, kehadiran Said Iqbal dalam pertemuan ini, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, mengingat dirinya dan Mudofir memang sejak awal mendukung Jokowi.
"Tapi Said Iqbal mendukung Prabowo, tapi kami tetap bersama berjuang untuk kesejahteraan buruh Indonesia dan meninggalkan kepentingan politik," paparnya.
Andi menjelaskan, Dalam pertemuan tersebut, dibahas aneka persoalan yang dihadapi pekerja Indonesia, di antaranya mengusulkan kepada Jokowi untuk merevisi PP 78 , perlindungan buruh migran, serta pembentukan desk pidana perburuhan di kepolisian.
• Siapakah Margonda yang Namanya Diabadikan Menjadi Jalan Utama di Kota Depok?
Kemudian, fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja, dan persoalan krusial lainnya yang dihadapi pekerja Indonesia.
"Presiden Jokowi merespons baik masukan-masukan dari presiden-presiden buruh Indonesia, dan dalam waktu dekat akan membentuk tim bersama revisi PP 78 yang diisi pimpinan buruh, pengusaha, dan pemerintah, untuk merumuskan PP 78 yang adil untuk semua pihak," tuturnya. (Taufik Ismail)