Sisi Lain Jakarta
Menengok Kampung Kembang Goyang di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan
Menengok Kampung Kembang Goyang di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang sudah ada sejak tahun 2012.
Kembang goyang kerap menjadi suguhan wajib bersamaan dengan kue kering.
Popularitas kembang goyang kalah dengan camilan kekinian.
Bisa meningkatkan taraf hidup sekelompok kecil warga Ibu Kota.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Jajanan atau camilan tradisional berbentuk bunga yakni kembang goyang masih mudah ditemui di berbagai kota.
Bahkan saat Lebaran, kembang goyang kerap menjadi suguhan wajib bersamaan dengan kue kering.
Akan tetapi, popularitas kembang goyang kalah dengan camilan kekinian.
Namun di balik itu, makanan itu bisa meningkatkan taraf hidup sekelompok kecil warga Ibu Kota.
Seperti di pinggiran wilayah Jakarta Selatan ada Kampung Kembang Goyang.
• Trend Akuarium, Sekarang Ikan Hanya Pelengkap: Berupa Jadi Aquaspace
Kampung ini beraada di blok proposal, Jalan Raya Lenteng Agung, RT 13 RW 7, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kampung sudah ada sejak tahun 2012 setelah ada program dari Dinas Sosial setempat bernama Kelompok Usaha Bersama (Kube).
"Program ini awalnya untuk masyarakat miskin," kata Ahmad Junaedi, pelopor Kampung Kembang Goyang saat ditemui Kontan di rumahnya beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Jun ini pada awalnya tidak memiliki keahlian membuat kembang goyang.
Ia kepincut melihat sang istri yang kerap menerima pesanan kue kering jelang Lebaran tiba.
Akhirnya ia langsung punya gagasan untuk membuat kembang goyang.
"Saat itu, kembang goyang masih jarang dan modalnya paling murah dibandingkan kue kering lainnya," katanya.
• Izin Dua Perusahaan Modal Ventura Dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan