PILPRES 2019

Daftar Link Live Streaming Hitung Cepat Quick Count Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo

Daftar Link Live Streaming Hitung Cepat Quick Count Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo. Simak selengkapnya.

istimewa
Cek hasil quick count atau Hitung Cepat dan Exit Poll Pilpres 2019 di TV One. 

PENCOBLOSAN Pilpres 2019 sudah rampung pukul 13.00 tadi, Rabu (17/4/2019).

Pilpres 2019 memberikan 2 pilihan kepada khalayak, yakni Paslon nomor urut 01 (Jokowi-Maruf) dan Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi. 

Berikutnya yang menjadi pertanyaan kapankah hasil exit poll dan hitung cepat atau quick count sudah bisa disaksikan.

Sebab hal itulah yang kini jadi penasaran masyarakat banyak.

Nah, masyarakat Indonesia bisa melihatnya di beberapa live streaming stasiun televisi maupun website media. 

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Nyoblos di TPS 38 Manahan, Kaesang: Bapak Terpilih Ngga Terpilih, Saya Masih Jualan Pisang dan Kopi

Kamis, Pemilu Susulan di 744 TPS Kota Jayapura Papua, Ini Penyebabnya

Inilah daftar sekaligus linknya : 

1. Warta Kota

Warta Kota online (wartakota.tribunnews.com) akan menayangkan hasil hitung cepat dan exit poll mulai pukul 15.00. 

Warta Kota akan mengabil sumber dari quick count Litbang Kompas. Klik disini.

2. Kompas.com

Berikutnya kompas.com juga akan menanyangkan hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas. Klik disini.

3. TV One

Live Streaming TV One juga akan menayangkann hasil hitung cepat dan quick countnya dari beberapa lembaga. Bisa ditonton di video dibawah ini : 

VIDEO: Mail, Pemilih yang Juga Penyandang Disabilitas Mental Memilih Obama Sebagai Presiden RI

Industri Digital Teknologi Terus Berkembang, Kompetensi Pencari Kerja Masih Kurang

Surat Suara Kebesaran, Bikin Warga Tangerang Kebingungan Saat Coblos

STASIUN TV swasta TV One memang akan menyiarkan hasil quick count atau hitung cepat hasil Pilpres 2019 Rabu (17/4/2019) hari ini.

TV One menggandeng sejumlah lembaga survei.

Melalui rilis resmi, TV One menyebut TV One tidak bertanggungjawab terhadap hasil quick count atau Hitung Cepat Pilpres 2019.

Tanggungjawab hasil quick count Hitung Cepat Pilpres 2019 ada di lembaga survei.

"Hitung Cepat atau Quick Count yang ditayangkan tvOne dilakukan oleh lembaga survei yang secara resmi terdaftar di KPU dan hasil hitung cepat tersebut menjadi tanggung jawab penuh dari lembaga survei yang bersangkutan.

Demi Jaga Istri Tercintanya, SBY Rela Setiap Hari Tidur di Sofa Rumah Sakit

Anggota Bawaslu Langsung Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS Tangerang Selatan Banten

Memakai Kaos Gambar Ayahnya dan Tak Melepas Kacamata Hitam, Al Ghazali Nyoblos di TPS Dekat Rumah

#tvOneTVPEMILU #tvOneNews' demikian keterangan resmi TV One.

Exit Poll PT LSI - SMRC

Hasil exit poll Pilpres atau Pemilu 2019 akan dilansir SMRC - LSI, pakai data dari 3 ribu responden.

Mau tahu hasil exit poll Pilpres atau Pemilu 2019? Lembaga survei SMRC dan LSI bakal melansir datanya.

Dua lembaga survei bakal melansir hasil exit poll.

Exit poll merupakan survei yang dilakukan segera setelah para pemilih meninggalkan Tempat Pemungutan Suara ( TPS).

Analis politik Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC) Sirojudin Abbas menuturkan, pihaknya akan kembali melakukan Hitung Cepat atau quick count dan exit poll pada Pemilu 2019.

Kali ini, SMRC bekerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Kamis, Pemilu Susulan di 744 TPS Kota Jayapura Papua, Ini Penyebabnya

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Nyoblos di TPS 38 Manahan, Kaesang: Bapak Terpilih Ngga Terpilih, Saya Masih Jualan Pisang dan Kopi

"SMRC melakukan quick count dan exit poll bersama Lembaga Survei Indonesia," kata Sirojudin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

Untuk quick count, mereka menggunakan sampel sebanyak 6.000 TPS.

Sementara, untuk exit poll akan ada 3.000 responden.

Pada Pemilu Presiden 2014, hasil hitung cepat SMRC dapat dikatakan hampir serupa dengan hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut SMRC, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 47,09 persen suara dan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup 52,91 persen.

KPU menetapkan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014 dengan 53,15 persen suara.

VIDEO: Mail, Pemilih yang Juga Penyandang Disabilitas Mental Memilih Obama Sebagai Presiden RI

Nyoblos di TPS 38 Manahan, Kaesang: Bapak Terpilih Ngga Terpilih, Saya Masih Jualan Pisang dan Kopi

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 46,85 persen.

Ia mengatakan, survei tersebut tak dibiayai oleh partai politik atau kandidat tertentu.

Sirojudin pun memegaskan pihaknya tak memiliki afiliasi politik tertentu.

"Kegiatan ini tidak dibiayai oleh partai politik atau oleh calon presiden atau calon wakil presiden manapun. Biaya bersumber dari kontribusi SMRC, LSI, dan media-media partner," ungkapnya.

Media partner yang dimaksud terdiri dari Kompas TV, NET, SCTV-Indosiar, TVRI, MetroTV, BeritaSatu TV, Antara, Tirto.id, Babe (Baca Berita), dan Tempo.co.

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Nonton Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Live di TV One, Exit Poll Pilpres oleh PT LSI & SMRC 

Anggota Bawaslu Langsung Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS Tangerang Selatan Banten

Hasil Exit Poll di Luar Negeri

Beredar hasil exit poll Pilpres 2019 di luar negeri, fakta atau hoax? Berikut kata KPU RI.

Di media sosial dan grup percakapan, beredar hasil exit poll Pilpres 2019 di luar negeri.

Apakah bisa dipercaya atau tidak?

Pemungutan suara Pemilu 2019 bagi WNI di luar negeri telah dimulai sejak, Senin (8/4/2019) hingga Minggu atau Ahad (14/4/2019).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerapkan sistem early voting atau memilih lebih cepat dibanding waktu yang ditetapkan di dalam negeri.

Hal itu dikarenakan adanya perbedaan waktu antara Indonesia dengan wilayah luar negeri yang juga melangsungkan Pemilu.

VIDEO: Mail, Pemilih yang Juga Penyandang Disabilitas Mental Memilih Obama Sebagai Presiden RI

Nonton Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Live di TV One, Exit Poll Pilpres oleh PT LSI & SMRC 

Anggota Bawaslu Langsung Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS Tangerang Selatan Banten

Baca: Hasil Quick Count, Hitung Cepat Pilpres 2019 Tayang 15:00 WIB, Jokowi-Maruf / Prabowo-Sandi Menang?

Nantinya, seluruh rekapitulasi suara baik di dalam maupun luar negeri akan serentak dihitung, Rabu (17/4/2019).

Namun, ada beberapa wilayah di luar negeri seperti Melbourne dan Sidney di Australia, serta Berlin di Jerman kedapatan sudah merilis hasil exit poll mereka.

Menanggapi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan pihaknya memang tidak mengatur regulasi exit poll Pemilu luar negeri.

KPU hanya mengatur kegiatan tersebut untuk Pemilu dalam negeri.

Komisioner KPU RI Viryan Azis, mengatakan, exit poll dan quick count diatur untuk bisa diumumkan ke publik terhitung 2 jam setelah pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat rampung dikerjakan.

Industri Digital Teknologi Terus Berkembang, Kompetensi Pencari Kerja Masih Kurang

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Nonton Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Live di TV One, Exit Poll Pilpres oleh PT LSI & SMRC 

"Yang kami atur adalah exit poll di dalam negeri. Sudah diatur demikian, dua jam setelah pencoblosan selesai," ujar Viryan Azis di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

Penjelasan Viryan Azis mengacu pada ketentuan dalam pasal 449 ayat 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu).

Di dalamnya dijelaskan, bahwa 'pengumuman prakiraan hasil penghitungan cepat pemilu hanya boleh dilakukan paling cepat 2 (dua) jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat'.

Dalam pasal berikutnya, yakni pasal 6 UU Pemilu, dijelaskan bagi mereka yang melanggar ketentuan ayat (2), ayat (4), dan ayat (5) dikategorikan sebagai tindak pidana pemilu.

"Exit poll itu kan pendekatannya berbasis kepada regulasi dengan pengaturan waktu di dalam negeri," kata dia.

Nyoblos di TPS 38 Manahan, Kaesang: Bapak Terpilih Ngga Terpilih, Saya Masih Jualan Pisang dan Kopi

Anggota Bawaslu Langsung Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS Tangerang Selatan Banten

Memakai Kaos Gambar Ayahnya dan Tak Melepas Kacamata Hitam, Al Ghazali Nyoblos di TPS Dekat Rumah

Sementara itu, Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengaku belum mendapatkan laporan soal rilis hasil Pemilu luar negeri lewat metode exit poll tersebut.

Ilham enggan berkomentar lebih jauh soal perkara exit poll luar negeri yang memang tak diatur oleh KPU.

"Saya belum dapat laporan. Nggak mau spekulasi (karena) belum dapat laporannya. No comment," kata Ilham Saputra.

Pengkondisian luar negeri

Sementara itu, Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyoroti soal penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di luar negeri seperti Sydney, Australia, Malaysia, Belanda, dan Jepang.

Ia menyebut, keluhan warga negara Indonesia atau WNI disejumlah negera itu yang tidak bisa 'nyoblos' perlu mendapat perhatian khusus.

Karyono menduga ada upaya penyelenggara pemilu tak netral dan tak siapnya KPU dalam mengatasi membludaknya pemilih di WNI luar negeri.

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Memakai Kaos Gambar Ayahnya dan Tak Melepas Kacamata Hitam, Al Ghazali Nyoblos di TPS Dekat Rumah

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

"Catatan analisis jangan-jangan memang ada keterlibatan dari penyelenggara Pemilu untuk secara sengaja berpihak kepada paslon tertentu," ucap Karyono Wibowo saat diskusi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

Karyono Wibowo coba menganalisa melalui Pemilihan Presiden di luar negeri pada tahun 2014.

Di mana, Pemilu di Belanda dan Hongkong memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).

Terlebih, pada Pilpres 2019 ini, pemilih di Hongkong meningkat sebanyak 50 persen.

Selain itu, negera-negara yang mengalami masalah itu merupakan basis suara Jokowi.

"Dalam konteks ini ada bukan kesalahan biasa yang disengaja tapi ada desain yang secara sistematis dari jauh hari menyiapkan strategi untuk memenangkan calon tertentu," kata Karyono.

"Di daerah-daerah yang merupakan basis pasangan capres tertentu maka yang bisa dilakukan dari kompetitornya adalah mengurangi jumlah pemilih dan mengurangi jumlah pemilih untuk menggunakan hak pilihnya seperti yang terjadi di Belanda itu bisa saja juga terjadi bagian dari skenario," katanya menambahkan.

Surat Suara Kebesaran, Bikin Warga Tangerang Kebingungan Saat Coblos

VIDEO: Mulan Jameela Acungkan Dua Jari Usai Mencoblos di TPS Pondok Pinang

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

Ia mencontohkan bagaimana ada upaya pengkondisian untuk meraih hasil maksimal perolehan suara biasanya dilakukan dengan berbagai cara.

Di antaranya membuat kondisi dimana masyarakat tidak bisa mengunakan hak pilihnya.

Caranya, dengan dikurangi DPT-nya.

Hal itu, lanjut Karyono, juga pernah terjadi di Pilkada DKI Jakarta di mana basis pemilih loyal Basuki Tjahja Purnama (BTP) di kawasan Kelapa Gading tak bisa mencoblos lantaran surat suara habis.

"Kemudian juga dibuat skenario dimana masyarakat nantinya tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Yang terjadi di luar negeri hampir mirip yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Itu taktik untuk mengurangi jumlah suara kompetitornya," kata Karyono.(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved