Kasus Asusila
Siswa SD Hamili Siswi SMA di Probolinggo, Ada Hubungan Kerabat, Akhirnya Lahirkan Bayi Prematur
Siswa SD diduga kuat menghamili siswi SMA hingga melahirkan anak terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) .
Siswa SD diduga kuat menghamili siswi SMA hingga melahirkan anak terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) .
SATRESKRIM Polres Probolinggo menangkap dua anak baru gede (ABG) atas kasus dugaan pencabulan tersebut.
Mereka adalah MWS (13) dan MMH (18).
Keduanya, sama-sama berasal dari Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Keduanya diduga kuat memaksa berhubungan intim dengan AZ (18) yang merupakan saudara MWS.
Dalam hubungan keluarga, korban AZ adalah sepupu MWS.
• Orang Tua Pelaku Mutilasi Guru Honorer Angkat Bicara soal Anaknya Gay : Pernah Bawa Cewek
• Ini 3 Mobil Mewah Pemberian Jenderal Sampai Pengusaha yang Ditolak Ustadz Abdul Somad (UAS)
• Aa Gym Anggap Fitnah pada Ustadz Abdul Somad Tidak Meruntuhkan Martabat dan Nama Baiknya
Sedangkan hubungan MMH dengan korban adalah teman seangkatan di sekolah.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, menjelaskan kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
"Laporan itu masuk setelah korban melahirkan bayi laki-laki dari hasil perbuatan kedua tersangka. Bayi korban lahir dengan kondisi prematur," kata Riyanto, Senin (15/4/2019).
Riyanto mengungkapkan, korban menyebut bahwa pernah disetubuhi oleh kedua tersangka.
Maka dari itu, kedua tersangka langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Probolinggo.
"Kedua tersangka ini mengaku pernah berhubungan dengan korban layaknya sepasang suami istri.
Rata-rata dua kali berhubungannya," kata pria yang pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota tersebut.
Kronologi Lengkap
Satreskrim Polres Probolinggo masih menyelidiki kasus persetubuhan yang melibatkan dua tersangka Anak Baru Gede (ABG), yang satu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dan satunya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).