Beli Bensin Pertalite, Menantu Membakar Hidup-Hidup Mertua Wanitanya Sampai Tewas, Ini Penyebabnya
Kejadian menantu membakar hidup-hidup mertua wanita ini hingga tewas membuat warga sekitar geger.
“Lalu pelaku ini menyalakan korek api. Namun didorong oleh korban sehingga korek apinya jatuh,” imbuh Anton.
Tak berhenti di situ, ternyata Nurul masih berupaya untuk membakar Lismini.
Nurul melihat ada kompor gas yang berada tidak jauh dari Lismini.
Nurul lalu menyalakan kompor gas itu sehingga akhirnya api menjalar ke tubuh Lismini.
Lismini lalu lari keluar rumah untuk meminta pertolongan.
Warga yang melihat kejadian itu berupaya untuk menyelamatkan Lismini dengan handuk basah.
Lismini mengalami luka bakar parah.
Lismini sempat bercerita kepada sejumlah warga sebelum dilarikan ke Puskesmas.
Karena kondisi luka bakar Lismini yang sangat parah, ia dilarikan ke RS Hasta Brata sebelum akhirnya dipindah ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 5.30 wib, Lismini akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Astami (42), saksi mata sekaligus tetangga korban yang membatu menolong memadamkan api menceritakan kembali keterangan yang dikatakan Lismini sebelum meninggal.
“Tadi ada yang mengetuk pintu saat aku di dapur. Aku kira Dimas, cucuku. Setelah aku buka, kemudian disiram air warna biru. Kemudian mau dibakar dengan korek tapi tak menyala. Lalu menyalakan kompor gas dan membakar kertas," cerita Astami menceritakan ulang apa yang disampaikan korban Lismini.