Lima Langkah Penanganan Banjir Jakarta Menurut Pengamat, Gubernur DKI Diminta Berani Menggusur

Menurut Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga, normalisasi termasuk dalam lima langkah penanganan banjir Ibu Kota.

Warta Kota/Dwi Rizki
Kondisi Jembatan Merah Cipinang Melayu kala Kali Sunter banjir. Jembatan yang menghubungkan wilayah RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur itu kerap tenggelam hingga tidak dapat digunakan masyarakat yang hendak menyeberang. 

"Langkah terakhir adalah implementasi, sehingga perencanaan penataan sungai dapat diketahui masyarakat, termasuk nilai ganti rugi atas lahan yang dibebaskan," jelas Nirwono.

"Jadi Gubernur DKI harus tegas dan berani untuk melakukan penggusuran. Sehingga bukan hanya menyelesaikan masalah banjir, tetapi juga melakukan penataan kota," ulasnya.

"Masalahnya apakah Gubernur DKI berani merelokasi permukiman warga di bantaran sungai? Tujuannya agar proyek normalisasi sungai dapat segera diselesaikan," sambungnya.

Mayat Mrs X di Tol Jagorawi Ternyata Sedang Hamil Tua, Harusnya Sebentar Lagi Melahirkan

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, untuk membuktikan penyebab genangan air adalah proyek Lintas Rel Terpadu (LRT).

Anies Baswedan menilai hal itu hanyalah kesalahpahaman semata, dan meminta persoalan ini tak diperpanjang lagi.

"Udahlah enggak usah diperpanjang. Ini tuh persoalannya bukan LRT, tapi persoalannya adalah kurang pompa," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (9/4/2019).

Anies Baswedan Janjikan Kemang Jadi Surga Pejalan Kaki, Warga Protes Wacana Pembatasan Kendaraan

Padahal, saat sidak ke Jalan Letjen MT Haryono dan DI Panjaitan pada Kamis (28/3/2019) lalu, Anies Baswedan menyalahkan Adhi Karya selaku kontaktor LRT Jabodebek.

Sebab, di beberapa lokasi proyek LRT seperti bawah flyover Pancoran dan bawah flyover Tol Bekasi - Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), sering terjadi genangan yang lumayan tinggi jika durasi hujan cukup lama dan deras.

Namun, kini Anies Baswedan tak lagi menyalahkan tiang pancang proyek LRT Jabodebek yang menutupi saluran air, tetapi lebih ke pengadaan pompa.

Ada Bekas Injakan di Punggung Mayat Mrs X di Tol Jagorawi

"Karena pompanya kurang maka terjadi banjir, yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT," ujarnya.

"Jadi kalau yang kurang menyediakan pompanya gedung, ya gedung yang salah. Jadi bukan LRT-nya, tapi pompa yang kurang. Karena pompa yang kurang maka terjadi genangan, jadi pompanya harus diberesin, bukan LRT-nya," papar Anies Baswedan.

Anies Baswedan juga menekankan bahwa Pemprov DKI mendukung penuh pembangunan infrastruktur transportasi massal yang terintegrasi, untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.

Kuasa Hukum Bilang Kabar Ada Menteri yang Ajak Vanessa Angel Mimican Cuma Gosip Antar Muncikari

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait kemurkaan Anies Baswedan kepada LRT Jabodebek, yang ia sebut menjadi penyebab banjir.

Menurut Budi Karya Sumadi, Anies Baswedan harus mempunyai bukti yang jelas sebelum menuding pembangunan LRT Jabodebek sebagai penyebab banjir.

"Mungkin saya minta Pak Gubernur itu meneliti lebih jauh, bahwa kalau berstatement itu harus ada buktinya," ujar Budi Karya Sumadi, ditemui di Kantor PT Pelindo II (Persero) Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (7/4/2019) lalu.

Said Iqbal Ungkap Tiga Tanggapan Prabowo Saat Bertemu Ratna Sarumpaet yang Mengaku Dianiaya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved