Viral Medsos
Mobil Jenderal Polisi Kena Tilang Elektronik Lewat CCTV, Lalu Ini yang Dilakukannya
Siapa saja bisa kena tilang elektronik sekalipun dia seorang jenderal, Seperti dialami Brigjen Krishna Murti.
Saya yg polisi saja kena tilang nrimo. So, semua setuju harus tertib ya..?? #kmupdates #kmupdates," tulis Brigjen Pol Krishna.
Sosok Krishna yang merupakan petinggi Polisi dan dengan legowo menerima tilang membuat banyak warganet terinspirasi.
Tilang elektronik memiliki tujuan untuk mendirikan jiwa tertib lalu lintas pada diri masyarakat.
Cara ini terbukti ampuh mengurangi jumlah pelanggar lalu lintas.
Dikutip dari otomotif.kompas.com, berdasarkan informasi yang disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama, terjadi penurunan hingga 70 persen.
"Pelanggaran lalu lintas biasanya 250 pelanggar per hari, sekarang menjadi 25 pelanggar," ucap Yusuf seperti dilansir laman NTMCPolri, Kamis (14/3/2019).
• Cina Disinyalir Lancarkan Diplomasi Jebakan Utang Biar Bisa Bangun Pangkalan Militer
• Video Viral Arogansi Staf Anak Buah Puan Maharani Masuk Area Car Free Day
• Video Kasih Amplop kepada Kiai Zubair Muntasor Jadi Viral, Ini Penjelasan Luhut Panjaitan
Menurut penilaian Yusuf, mekanisme tilang tersebut berhasil memberikan efek jera kepada pengguna kendaraan bermotor yang melintas di kedua jalan tersebut.
Yusuf berharap semakin banyak wilayah yang menerapkan tilang elektronik agar masyarakat tertib berlalu lintas.
"Setiap hari pelanggar lalu lintas sudah mulai menurun dan semakin dipahami oleh pengguna jalan. Pada saat pertama-pertama E-TLE diterapkan pada November jumlah pelanggaran sampai 300 sehari, sekarang sudah jauh menurun," ujar Yusuf.
Masuk Jalur Busway Kena Tilang Elektronil
PT Transjakarta akan memasang alat seperti CCTV yang dapat merekam pelat kendaraan yang masuk di jalur bus Transjakarta. Kendaraan yang masuk ke jalur khusus itu akan terkena sanksi tilang elektronik.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, Agung Wicaksono, menegaskan jalur bus Transjakarta harus steril.

Untuk membersihkan jalur bus Transjakarta dari kendaraan pribadi, PT Transjakarta akan pasang alat khusus.
Alat khusus itu khusus merekam kendaraan yang masuk jalur bus Transjakarta dan menerapkan tilang elektronik.
Perangkat khusus itu bernama automatic plat number recognition (ANPR).