Pemicu Banjir di Kampung Pulo Makasar karena Tanggul PHB Jebol

Tanggul yang memisahkan wilayah markas Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma dengan permukiman warga Kampung Pulo itu terlihat ambrol.

Wartakotalive.com/Dwi Rizki
Turap jebol di RT 07/04 Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Tanggul yang memisahkan wilayah markas Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma dengan permukiman warga Kampung Pulo itu menjadi penyebab banjir di Kampung Pulo Makasar. 

Permukiman warga kebanjiran hingga satu meter.

Peristiwa tersebut diungkapkan Didin Darmawan (34) warga RT 07/04 Pinang Ranti.

Diceritakannya, hujan deras yang berlangsung selama sekira dua jam, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB itu memicu kenaikan Kali Cipinang.

Aliran deras Kali Cipinang yang membelah permukiman warga RW 04 Pinang Ranti itu katanya limpas hingga memenuhi jalan. Jelang maghrib atau sekira pukul 17.30 WIB, air semakin tinggi hingga selutut orang dewasa.

Hanya berselang 15 menit, kenaikan air diungkapkannya sangat cepat. Kedalaman banjir menurutnya telah mencapai satu meter di jalanan, banjir pun telah memenuhi sebagian rumah warga yang memiliki pondasi rumah rendah.

"Paling tinggi sekitar semeter, ada juga yang lebih yang rumahnya (warga) masih di bawah (rendah). Warga udah siap-siap angkut barang ke atas, takutnya banjir makin tinggi," ungkapnya ditemui pada Rabu (3/4/2019). (dwi)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved