Penjualan Smartphone Bakal Turun Pada Tahun Ini, Ada Hasil Riset soal Penjualan Smartphone Tahun Ini
Penjualan smartphone bakal turun pada tahun ini, ada hasil riset soal penjualan smartphone tahun ini.
Marina mengatakan, dari hasil survei tersebut hanya sekitar 13 persen responden yang akan mengganti ponsel mereka dalam jangka waktu lebih singkat.
Tren di wilayah Eropa Barat ini juga dipercaya akan memicu penurunan penjualan di wilayah AS sampai sembilan persen.
• 15 Bandara Terbaik di Dunia, 4 Bandara di Jepang: 1 Bandara Tidak Terkalahkan Selama 7 Tahun
DIkutip KompasTekno dari Tech Radar, Kamis (28/3/2019), meskipun demikian, perangkat smartphone 5G diprediksi akan mendorong angka penjualan di tahun 2020 mendatang.
Analis memperkirakan akan ada sebanyak 220 juta perangkat 5G yang terjual tahun depan.
"Sejarah menunjukkan bahwa adanya jaringan generasi baru selalu memberi energi baru pada permintaan ponsel, tak terkecuali 5G ini," kata Marina.
Pangsa pasar Indonesia
Sementara itu, Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar smartphone atau ponsel pintar di Asia Pasifik.
Berdasarkan data yang dirilis Canalys, jumlah smartphone yang terjual di Indonesia sebanyak 38 juta unit pada tahun 2018.
Jumlah itu mengalami peningkatan hingga 17,1 persen dibandingkan tahun 2017.
Penjualan ponsel sebanyak 38 juta unit menjadi titik pembalikan karena pada tahun 2016, pertumbuhan smartphone di Indonesia minus 3,3 persen.
• Pajak Transaksi E-Commerce Akan Berlaku, iDEA Berharap Pajak juga Dikenakan di Media Sosial
Kemudian pada tahun 2017, hanya mengalami kenaikan 0,6 persen dibandingkan tahun 2016.
Turunnya penjualan smartphone pada tahun 2016 akibat efek peraturan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.
Selain terkena aturan TKDN, menjelang akhir tahun 2018 juga ada efek melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Meski demikian, jumlah smartphone yang dapat terjual di Indonesia menjadi terbaik dibandingkan negara lain di kawasan Asian Pasifik.
Pada kuartal keempat 2018, total penjualan smartphone mencapai 9,5 juta unit dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 8,6 persen.